Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Perubahan Sikap Elon Musk Bikin Luhut Penasaran...

Kompas.com - 27/04/2022, 06:26 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Tesla Inc Elon Musk menyambut langsung kehadiran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Giga Factory Tesla, Austin, Texas. Luhut mengaku tak menyangka kedatangannya disambut dengan ramah.

Adapun saat menyambut Luhut dkk, Bos Tesla tampak santai dengan mengenakan kaos berwarna hitam. Ini kali pertama Luhut bertemu dengan Elon Musk.

"Saya tidak menyangka akan disambut dengan ramah dan bersahabat oleh CEO Tesla, Inc. Elon Musk di Giga Factory Tesla di Austin, Texas," kata Luhut dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Selasa (26/4/2022).

"Pertemuan ini memang yang pertama kalinya bagi saya dan Elon, tetapi sebetulnya komunikasi kami sudah terjalin selama dua tahun belakangan. Selama kurang lebih satu jam, saya menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang kami eksplorasi terus lewat program hilirisasi mineral," sambungnya,

Baca juga: Elon Musk Sambut Luhut di Pabrik Tesla, Bahas Baterai Kendaraan Listrik hingga Wacana Jokowi Kunjungi Space X

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Luhut Binsar Pandjaitan (@luhut.pandjaitan)

Luhut bilang, menurut asisten Elon Musk, tidak biasanya Elon Musk menerima tamu seperti kali ini. Apalagi kata dia, Elon Musk nampak antusias mendengar paparannya terkait kebijakan nikel Indonesia. Hal ini membuat Luhut penasaran. 

"Antusiasme dan ketertarikan saya lihat dari wajahnya, namun saya penasaran mengapa Elon yang beberapa waktu lalu agak sedikit kaku dengan beberapa policy terkait industri electric vehicle dan pengolahan nikel di Indonesia, kini bersemangat," ungkapnya.

Luhut menduga-duga dua faktor membuat Elon Musk nampak bersemangat dalam pertemuan itu.

"Apakah karena cuaca hujan yang baru turun di Texas setelah sekian lama ini membawa berkat tersendiri bagi tim delegasi kami, ataukah memang sosok Presiden @jokowi yang dianggap Elon sebagai salah satu kepala negara yang reputable karena terbukti mampu menjaga ekonomi Indonesia tetap stabil meski dalam situasi pandemi," kata Luhut.

Baca juga: Luhut Ungkap Rencana Pertemuan Elon Musk dan Jokowi

Bahkan kata Luhut, Elon Musk berjanji bakal menyambut kehadiran Presiden Jokowi di Amerika Serikat (AS) pada 14 Mei 2022.

"Elon berjanji akan mengubah schedule-nya demi menemui langsung Presiden Jokowi yang juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX. Saya juga mengundang Elon untuk datang ke Indonesia dalam forum B-20, yaitu salah satu rangkaian dari perhelatan G-20 yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan November nanti," ucap Luhut.

Ia berharap pertemuan dengan Elon Musk bukan yang terakhir. Sebab ke depan akan ada pembahasan terkait progres perkembangan industri nikel di Indonesia. Luhut yakin hal tersebut bisa membawa Indonesia masuk dalam rantai pasok global industri kendaraan listrik.

Ogah didikte Tesla

Diberitakan sebelumnya, Luhut mengaku sempat ditelepon pihak Tesla pada Kamis (24/3/2022). Luhut mengatakan perusahaan mobil listrik asal AS itu menyampaikan keinginannya membangun pabrik baterai lithium di Indonesia.

Namun Luhut justru mengingatkan Tesla agar tidak lagi mendikte Pemerintah Indonesia. Sebab, Tesla juga sempat menyampaikan minatnya berinvestasi di Indonesia pada 2 tahun lalu.

Ia menegaskan, pemerintah tidak merasa rugi meski tidak mencapai kesepakatan dengan Tesla pada 2 tahun lalu.

Pemerintah juga tidak melarang perwakilan perusahaan milik Elon Musk tersebut datang ke Tanah Air. Namun Luhut meminta Tesla tidak melakukan hal yang sama seperti dua tahun lalu jika tetap ingin berinvestasi di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com