Oleh: Meike Kurniawati
Tak terasa Lebaran sebentar lagi, THR sudah di depan mata atau bahkan sudah dalam genggaman.
THR adalah bonus, rejeki tambahan. THR membuat pemasukan menjadi bertambah, kas menjadi mengelembung.
Namun masalah klasik yang sering dialami adalah THR habis menguap begitu saja, hanya numpang lewat.
Banyak orang menjadi kalap saat mendapat THR. Kas mengelembung dalam waktu singkat. Setelah itu, kembali menjadi kosong. THR hanya tinggal kenangan.
Pertanyaannya bagaimana mengelola THR agar lebih produktif dan tidak menguap begitu saja?
THR sebenarnya dapat digunakan untuk:
1. Memenuhi kebutuhan pokok
Bagi penerima THR yang masih kesulitan memenuhi kebutuhan pokok, THR dapat digunakan terlebih dahulu untuk membeli berbagai kebutuhan pokok.
THR dapat digunakan untuk menambah jumlah pembelian untuk stok dan juga menambah variasi jenis kebutuhan pokok yang dibeli (makanan kaleng, dll).
2. Membayar kewajiban
THR juga dialokasikan untuk memenuhi kewajiban seperti membayar zakat, sedekah, berbagi dengan orangtua, keluarga, dan membayarkan THR pada orang-orang yang bekerja bersama kita.
3. Berbelanja kebutuhan Lebaran
Sesuai namanya THR digunakan untuk berbelanja kebutuhan Lebaran. Baju, makanan, hadiah, hampers untuk teman, rekan kerja, keluarga atau orang yang bekerja pada kita, pembelian tiket perjalanan, rekreasi, dll.
Supaya lebih hemat, manfaatkan diskon-diskon Lebaran yang banyak ditawarkan. Diskon sangat bermanfaat karena dengan budget yang sama, seseorang bisa membeli barang dalam jumlah lebih banyak atau membeli barang dengan kualitas lebih baik.