IHSG Berakhir di Zona Hijau, Asing Borong Saham Bank Mandiri hingga Rp 1,1 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat atau ada di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/4/2022). IHSG tidak sekalipun menyentuh zona merah selama jam perdagangan hari ini.

IHSG ditutup naik 32,15 poin (0,45 persen) ke level 7.228,91. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp 2,4 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 307 saham yang hijau, 226 saham merah, dan 162 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 19,5 triliun dengan volume 21,7 miliar saham.

Baca juga: Penyerapan Uang Tunai Selama Ramadhan Capai Rp 172 Triliun

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 1,1 triliun. BMRI selama sesi II melonjak 8,8 persen di level Rp 8.950 per saham. BMRI juga mencatatkan total transaksi Rp 2 triliun dengan volume 221,6 juta saham.

Kemudian, Astra International (ASII) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 343,6 miliar. Saham ASII berada di level Rp 7.575 per saham atau melonjak 6,3 persen. Adapun volume perdagangan ASII mencapai 118,2 juta saham dengan total transaksi Rp 886,7 miliar.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan net buy tertinggi selanjutnya sebesar Rp 303,6 miliar. BBRI menguat 0,41 persen di posisi Rp 4.870 per saham dengan volume 193,8 juta saham dan transaksi Rp 946,9 miliar.

Sementara saham yang menopang indeks, Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang melesat 5,8 persen di posisi Rp 1.450 per saham. Kemudian, Adaro Energy (ADRO) yang menanjak 5,3 persen di level Rp 3.340 per saham. Dilanjutkan oleh Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang naik 4,8 persen menjadi Rp 28.400 per saham.

Baca juga: Harga Sawit Anjlok, Asosiasi Petani Sentil Para Pengusaha

Sedangkan saham yang menahan indeks dipimpin oleh GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang ambles 6,2 persen pada posisi Rp 272 per saham. Disusul oleh Wir Asia (WIRG) yang terjun 5,5 persen pada level Rp 1.100 per saham. Kemudian, Telkom Indonesia (TLKM) yang melemah 3,14 persen di level Rp 4.620 per saham.

Adapun bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 1,75 persen, Strait Times 0,44 persen, Shanghai Komposit menguat 0,58 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,65 persen. Sementara bursa Eropa hijau dengan kenaikan Xetra Dax 1,9 persen, dan FTSE menguat 0,86 persen.

Berbeda dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini justru melemah. Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.494 per dollar AS, atau turun 81 poin (0,56 persen).

Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.480 per dollar AS pada Kamis (28/4/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.418 per dollar AS.

Baca juga: Diguyur TKDD Rp 897 Triliun Tahun Depan, Pemda Harus Makin Fokus Urus Anggaran

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.