Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Bunga Melesat, Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 19 Miliar Kuartal I-2022

Kompas.com - 29/04/2022, 07:15 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Jago Tbk melanjutkan kinerja positifnya pada awal tahun, terefleksikan dari kemampuan perseroan mencetak laba bersih pada kuartal I-2022.

Tercatat pada periode tiga bulan pertama 2022, bank dengan kode emiten ARTO itu mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 19 miliar, setelah pada periode yang sama tahun lalu mencatatkan rugi.

Pertumbuhan itu tidak terlepas dari penyaluran kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago yang melesat 376 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 6,14 triliun.

"Segmen konvensional dan syariah berhasil tumbuh secara cepat dan merata. Hal ini ditopang oleh model bisnis yang tepat dan kolaborasi dengan ekosistem digital," ujar Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar, dalam keterangannya, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Traveloka Gandeng Bank Jago Salurkan Kredit Lewat Traveloka PayLater

Di tengah tren pertumbuhan tersebut, Bank Jago tetap menjaga risiko kredit dan pembiayaan syariah, di mana rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross berada di level 1,5 persen dan NPL net berada di level 0,4 persen.

Sejalan dengan pertumbuhan kredit dan pembiayaan syariah yang tinggi, pendapatan bunga dan pendapatan syariah meningkat 729 persen secara yoy menjadi Rp347 miliar pada kuartal I-2022.

Baca juga: Ini Beberapa Saham Perbankan yang Layak Dikoleksi Menjelang dan Sesudah Lebaran 2022

Sementara itu beban bunga dan beban syariah tercatat sebesar Rp 31 miliar, naik 267 persen dari tahun sebelumnya. Dengan demikian pendapatan bunga bersih tercatat Rp 316 miliar atau tumbuh 845 persen secara yoy.

Kharim bilang, rendahnya beban bunga ditopang perbaikan struktur biaya dana berkat kehadiran aplikasi Jago yang diluncurkan pada April 2021 dan Jago Syariah pada Februari 2022. 

Baca juga: 10 Saham Paling Banyak Dikoleksi Asing dalam Sepekan, Ada Saham Bank Jago hingga Bank Neo Commerce

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com