Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Lalu Lintas di Jabodetabek Turun, Naik di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Kompas.com - 02/05/2022, 19:34 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa Marga terus memantau volume lalu lintas transaksi di beberapa gerbang tol (GT) di ruas jalan tol Transjawa hingga H-1 Jelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Minggu (1/5/2022).

Dari data kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek terlihat volume lalu lintas pada GT Cikampek Utama tanggal 1 Mei 2022 (H-1 Lebaran) sebesar 53.342 kendaraan, atau turun 45,77 persen dari volume lalu lintas hari sebelumnya tanggal 30 April 2022 (H-2 Lebaran) sebesar 98.374 kendaraan.

Meski begitu, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria mengatakan, volume lalu lintas di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur justru naik.

Baca juga: Waskita Toll Road Sebut Rest Area di Jalan Tol yang Dikelolanya Tidak Bikin Macet

Di wilayah Jawa Tengah, ada 448.504 kendaraan meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik.

"Angka ini naik 3,38 persen dari lalu lintas normal sebanyak 433.826 kendaraan," ujarnya dalam siaran resminya, Senin (2/5/2022).

Sedangkan Wilayah Jawa Timur, sebayak 486.414 kendaraan meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama, atau naik 27,58 persen dari lalu lintas normal sebanyak 381.250 kendaraan.

Pihaknya juga mengimbau kepada pengguna jalan tol Transjawa untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan melalui jalan tol.

"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," pungkas Tody.

Baca juga: Jasa Marga Catat 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Periode Mudik

Adapun distribusi volume kendaraan di beberapa gerbang tol lingkup masing-masing wilayah sebagai berikut:

1. Wilayah Jawa Tengah

a. GT Kalikangkung

Pada GT Kalikangkung, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 343.847 kendaraan menuju Semarang atau naik 63,4 persen dari lalu lintas normal sebesar 210.451 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 103.138 kendaraan atau turun 47,0 persen dari lalu lintas normal sebesar 194.718 kendaraan.

b. GT Banyumanik

Pada GT Banyumanik, sampai dengan saat ini tercatat sebesar 171.586 kendaraan menuju Semarang atau turun 16,0 persen dari lalu lintas normal sebesar 204.377 kendaraan. Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 345.366 kendaraan atau naik 44,4 persen dari lalu lintas normal sebesar 239.108 kendaraan.

2. Wilayah Jawa Timur

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com