Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Penjualan BBM Jenis Pertalite Tertinggi Saat Lebaran 2022

Kompas.com - 03/05/2022, 16:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) Pertamina mencatat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite melonjak signifikan pada H-1 Lebaran 2022.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, untuk mendukung kebutuhan BBM masyarakat, Pertamina siaga penuh 24 jam melayani kebutuhan energi lebih dari 52 juta pemudik di seluruh Indonesia.

“Hingga H-1 Idul Fitri, realisasi Gasoline naik 6 persen, LPG naik 2,3 persen, dan Avtur naik 7,5 persen dibanding rerata normal. Adapun Gasoil realisasi stabil sama dengan kondisi normal. Kenaikan tertinggi tercatat pada produk Pertalite yang mencapai 26 persen dari realisasi normal,” kata Nicke dalam siaran pers, Senin (1/5/2022).

Baca juga: Soal Kenaikan Harga Pertalite, Bos Bluebird: Tidak Selalu Kenaikan BBM Berujung Kenaikan Tarif

Nicke mengungkapkan, di tahun 2022 ini, jumlah pemudik tahun ini merupakan tertinggi melebihi sebelum pandemi, sehingga kebutuhan BBM dan LPG pun melonjak. Pihaknya memastikan stok BBM dan LPG di seluruh Indonesia aman.

“Penyaluran energi di seluruh rantai distribusi, mulai Kilang, TBBM, Depot dan SPBU semuanya aman, lancar dan terkendali dalam sistem pemantauan digital. Kesigapan Satgas RAFI) didukung inovasi digital, Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC), adalah kunci sukses arus mudik tahun 2022,” jelas dia.

Baca juga: Kemenkeu Masih Kaji Kenaikan Pertalite dan Elpiji 3 Kg

Nicke mengatakan, bersama PIEDCC, Pertamina akan memantau seluruh pengelolaan energi nasional secara terintegrasi dari hulu ke hilir. PIEDCC menghadirkan data secara real time di seluruh Indonesia sehingga mendukung peran strategis Pertamina sebagai integrator seluruh lini bisnis dari aspek operasional dan komersial.

“Pertamina terus melakukan transformasi digital di seluruh lini bisnis. Dengan PIEDCC, Pertamina bisa menerapkan satu strategi secara menyeluruh demi memberikan pelayanan yang prima dan efisiens," ujar Nicke.

Baca juga: Inflasi Diprediksi Capai 5,5 Persen jika Harga Elpiji dan Pertalite Naik

Selain inovasi digital, di lapangan Pertamina telah menyiagakan lebih dari 15.000 pekerja Pertamina pada Satgas RAFI, 11.660 awak mobil tangki (AMT), 3.276 AMT Skidtank dan 140 ribu petugas SPBU. Pertamina juga menambah 560 personil Satgas dan 1.132 AMT pada puncak arus mudik.

“Semua petugas siaga 24 jam dan semuanya terkontrol dalam sistem PIEDCC,” imbuh Nicke.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com