Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari 1 dan 2 Lebaran, 79.695 Kendaraan Keluar dari Bandung Menuju Garut

Kompas.com - 04/05/2022, 19:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan volume kendaraan di Gerbang Tol (GT) Cileunyi di Bandung, Jawa Barat selama Lebaran 2022 hari pertama dan kedua atau 2-3 Mei.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, volume kendaraan yang keluar dari Bandung ke Rancaekek, Garut melalui GT Cileunyi sebanyak 79.695 kendaraan.

Jumlah tersebut meningkat 43,86 persen dari lalu lintas saat periode new normal yang hanya sebanyak 55.396 kendaraan.

Baca juga: Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Pasca Lebaran, Meningkat 40,7 Persen

Sedangkan volume kendaraan dari arah sebaliknya sebanyak 58.232 kendaraan atau meningkat 5,91 persen dibanding new normal.

"Terhitung H1-H2 Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada periode 2-3 Mei 2022, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan volume transaksi yang melalui GT Cileunyi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/5/2022).

Selain itu, Jasa Marga juga mencatat volume kendaraan yang melintasi jalur fungsional Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan dari 28 April-3 Mei 2022 sebanyak 2,761 kendaraan.

Jalur fungsional ini dioperasikan atas diskresi Kepolisian untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan serta mendistribusi lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta.

Jalur yang difungsikan untuk mendukung kelancaran arus mudik maupun balik ini memiliki panjang 8,5 kilometer dari Simpang Susun (SS) Sadang hingga Kutanegara.

Baca juga: Paling Sibuk, Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Catat Kenaikan Volume Kendaraan 21,8 Persen

Dengan difungsikannya jalur ini akan membantu mengurangi kepadatan di SS Dawuan Kilometer 67 yang merupakan titik temu lalu lintas dari arah Bandung dan dari arah Trans Jawa yang melewati jalan Tol Jakarta-CIkampek.

Dia juga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan, serta memperhatikan jadwal-jadwal rekayasa lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

"Lakukan pembaharuan informasi lalulintas di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga melalui aplikasi Travoy 3.0, Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080," ucapnya.

Perlu diingat, pengguna jalan hanya dapat menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.

Baca juga: Hari Pertama Lebaran 2022, Jumlah Kendaraan yang Tinggalkan Jabotabek Masih Tinggi

Satu e-toll ini digunakan untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com