Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Rabu Arus Balik Mulai Terlihat di Jalan Tol, 195.453 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Kompas.com - 05/05/2022, 19:39 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat mulai terjadi arus balik di jalan tol sejak Rabu (4/5/2022). Sebanyak 195.453 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama.

Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, total volume kendaraan ini naik 44,9 persen dibandingkan lalu lintas normal.

"Jasa Marga mencatat sebanyak 195.453 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada Rabu, 4 Mei 2022," ujar Heru dalam keterangannya, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Mulai Terjadi Arus Balik, Berikut Rekayasa Lalu Lintas yang Akan Diterapkan

Kendaraan tersebut masuk ke wilayah Jabotabek dari tiga arah, di mana mayoritasnya atau 55,2 persen bergerak dari arah Trans Jawa dan Bandung, yaitu sebanyak 107.930 kendaraan.

Kemudian, 22,9 persen atau 44.781 kendaraan bergerak dari arah Merak dan 21,9 persen atau 42.742 kendaraan bergerak dari arah Puncak.

"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," ucapnya.

Adapun rincian distribusi kendaraan yang menuju wilayah Jabotabek sebagai berikut.

Kendaraan dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, berjumlah 61.348 kendaraan, meningkat sebesar 100,8 persen dari lalin normal.

Sedangkan kendaraan dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 46.582 kendaraan, meningkat sebesar 65 persen dari lalin normal.

Baca juga: Puncak Arus Balik, Pemudik Diminta Hindari Perjalanan Kembali ke Jabotabek Pada 6-8 Mei 2022

Dengan demikian, total lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 107.930 kendaraan, naik sebesar 83,6 persen dari kondisi normal.

Kenaikan volume kendaraan menuju Jabotabek juga terjadi dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 42.742 kendaraan, meningkat sebesar 43,2 persen dari lalin normal.

Sementara itu, volume kendaraan dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak justru menurun 3,1 persen dari lalin normal menjadi 44.781 kendaraan.

Baca juga: Puncak Arus Balik Transportasi Laut 8-9 Mei, Kemenhub Persiapkan Antisipasi Lonjakan Penumpang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com