Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Tempat Istirahat Alternatif jika "Rest Area" di Jalan Tol Penuh atau Ditutup

Kompas.com - 06/05/2022, 15:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama arus balik, pemudik dapat menggunakan sejumlah rest area (tempat istirahat) alternatif di jalur non-tol jika rest area di jalan tol sudah penuh.

Apalagi, selama arus balik ini kepolisian sedang menerapkan kebijakan buka-tutup rest area, terutama saat diberlakukan rekayasa lalu lintas one way di jalan tol.

General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT Jasamarga Related Business Meta Herlina Puspitaningtyas mengatakan, ada beberapa tempat istirahat atau SPBU alternatif di jalur arteri.

Baca juga: Rest Area Diberlakukan Buka-Tutup Selama Arus Balik, Terutama Saat One Way

Lokasi rest area alternatif tesebut dekat dengan gerbang tol sehingga dapat dengan mudah dituju pemudik jika terjadi kepadatan di rest area jalan tol.

"Kami mengimbau dan memohon kerja sama dari para pengguna jalan untuk menuju tempat istirahat alternatif, jika rest area tengah menerapkan sistem rekayasa buka-tutup," ujar Meta dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).

Menurutnya, hal ini sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menyarankan pemudik agar tidak memaksakan diri untuk menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh dan berhenti di bahu jalan.

"PT JMRB sebagai pengelola rest area telah berupaya memberikan alternatif bagi para pengguna jalan yang hendak beristirahat atau pun membutuhkan BBM," ucapnya.

Berikut daftar rest area alternatif di jalan non-tol yang dapat menjadi rujukan pemudik saat arus balik:

Baca juga: Kebijakan Baru Rest Area Jalan Tol: Pengisian BBM Dibatasi, Ada Rekayasa Buka-Tutup, hingga Toilet Pria Jadi Toilet Wanita

  • Rest area dan SPBU alternatif di Rest Area Travoy 207 A Palikanci: lokasi lebih kurang 1 kilometer (km) dari pintu keluar Gerbang Tol (GT) Ciperna Timur.
  • SPBU alternatif di Rest Area Travoy 389 B Batang-Semarang: lokasi lebih kurang 1 km dari pintu keluar GT Weleri;
  • SPBU alternatif di Rest Area Travoy 519 A Solo-Ngawi: lokasi lebih kurang 1,5 km dari pintu keluar GT Sragen;
  • SPBU alternatif di Rest Area Travoy 519 B Solo-Ngawi: lokasi lebih kurang 1 km dari pintu keluar GT Karanganyar;
  • Rest area dan SPBU alternatif di Rest Area Travoy 538 A dan 575 B Solo-Ngawi: lokasi lebih kurang 3 km dari pintu keluar GT Sragen Timur atau Mantingan.
  • Rest area alternatif di Rest Area Travoy 575 A Solo-Ngawi: lokasi lebih kurang 500 meter dari pintu keluar GT Ngawi dan SPBU alternatif lebih kurang 2 km.
  • SPBU alternatif di Rest Area Travoy 725 A Surabaya-Mojokerto: lokasi lebih kurang 1 km dari pintu keluar GT Krian.

Baca juga: Antisipasi Antrean Panjang di SPBU Rest Area, Pengisian BBM Akan Dibatasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com