Tiket Kereta Api Arus Balik Masih Tersedia mulai Keberangkatan 9 Mei

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih menjual tiket kereta api untuk arus balik untuk keberangkatan 9 Mei dan seterusnya.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, masyarakat dapat memesan tiket tersebut di KAI Access, web KAI, atau seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI lainnya.

"Masih cukup banyak tersedia tiket balik untuk keberangkatan di tanggal 9 Mei dan seterusnya," ujar Joni dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Rugi Rp 2 Miliar Akibat Hama Tikus, Petani di Tabanan Diimbau Kementan Ikuti AUTP

Berdasarkan pantauan KAI pada 6 Mei pukul 07.00 WIB, okupansi kereta api jarak jauh pada 9-13 Mei atau H+6 sampai H+10 Lebaran 2022 masih 47 persen.

Rinciannya, volume penumpang kereta api jarak jauh pada 9 Mei sebanyak 84.386 pelanggan dengan okupansi 69 persen dan untuk keberangkatan 10 Mei sebanyak 67.114 pelanggan dengan okupansi 55 persen.

Kemudian, keberangkatan 11 Mei sebanyak 53.708 pelanggan dengan okupansi 44 persen, 12 Mei sebanyak 39.309 pelanggan dengan okupansi 33 persen, dan 13 Mei sebanyak 43.149 pelanggan dengan okupansi 36 persen.

Dia menambahkan, bila masyarakat telah kehabisan tiket kereta api untuk arus balik keberangkatan 6-8 Mei, maka dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access.

"Fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," ucapnya.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, 111.700 Penumpang Kereta Sudah Kembali ke Jakarta

Pada keberangkatan 6-8 Mei 2022, volume pelanggan kereta api jarak jauh telah mencapai 389.812 pelanggan, atau rata-rata 129.937 pelanggan per hari dengan okupansi 106 persen karena adanya penumpang dinamis.

Berdasarkan pantauan, pada keberangkatan 6 Mei terdapat 136.505 pelanggan dengan okupansi 111 persen yang dilayani oleh KAI ke berbagai tujuan.

Kemudian pada 7 Mei terdapat 129.564 pelanggan dengan okupansi 105 persen dan 8 Mei terdapat 123.743 pelanggan dengan okupansi 101 persen.

Secara total pada kedatangan di wilayah Jakarta pada tanggal 5 Mei berjumlah 38.963 orang dan pada 6 Mei berjumlah 39.660 orang.

Baca juga: Antisipasi Arus Balik, Kadin Nilai Rekayasa Lalu Lintas Perlu Diberlakukan Kembali

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari pembelian tiket KA Jarak Jauh dengan tujuan akhir Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jakarta Kota, Jatinegara, Bekasi, dan Cikampek.

Sejak 22 April-6 Mei 2022, KAI telah menjual 2.192.032 tiket kereta api jarak jauh atau 83 persen dari total tiket yang disediakan.

Adapun untuk periode H-10 sampai H+2 Lebaran, KAI telah melayani 1.514.554 pelanggan atau rata-rata 108.182 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 90 persen.

"Puncak arus balik pada Angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 dengan rute favorit Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya," jelasnya.

Baca juga: Mengapa THR yang Diterima Tak Senilai Satu Kali Gaji Bulanan?