JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan saat ini terdapat 36 perusahaan yang berada dalam daftar antrean atau pipeline dalam proses Initial Public Offering (IPO).
Dari jumlah tersebut 16 di antaranya merupakan perusahaan aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar. 14 lainnya merupakan perusahaan aset skala menengah atau antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar, dan sisanya merupakan perusahaan aset skala kecil atau di bawah Rp 50 miliar, sebanyak 6 perusahaan.
“Hingga saat ini terdapat 36 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. (Sepanjang 2022) tercatat 19 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 18,3 triliun,” kata Nyoman kepada wartawan, Senin (9/5/2022).
Berdasarkan sektor, terdapat masing – masing 7 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals dan consumer cyclicals. Kemudian, terdapat 5 perusahaan dari sektor infrastructures, dan masing – masing 3 perusahaan dari sektor transportation & logistic, energy, serta properties & real estate. Selanjutnya, masing – masing 2 perusahaan dari sekor Basic Materials, Industrials, Technology, dan Healthcare.
Menurut Nyoman, dengan mempertimbangkan pemulihan ekonomi Indonesia yang semakin membaik dan beberapa indikator pasar modal yang juga menunjukkan pertumbuhan positif, pihaknya optimis penggalangan dana di pasar modal masih diminati.
“Kami optimis penggalangan dana di pasar modal Indonesia masih menjadi pilihan bagi perusahaan. Berdasarkan data pipeline saham saat ini, terlihat minat perusahaan untuk dapat melakukan penggalangan dana di pasar modal Indonesia relatif kondusif,” ujar dia.
Nyomen juga mengungkapkan, bahwa pihaknya terus berupaya memberikan kemudahan bagi semua tingkatan perusahaan untuk dapat melakukan penggalangan dana di pasar modal.
Dia bilang, beberapa kemudahan dan relaksasi diberikan bagi semua tingkatan perusahaan yang diwujudkan dengan berbagai penyesuaian peraturan dan penyusunan kajian terkait mekanisme pencatatan saham.
“Kami yakin, semua hal positif tersebut turut memberikan optimisme tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” tegas dia.
Baca juga: Anak Usaha Jasa Marga Ini Bakal IPO pada 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.