Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Buka Suara soal Pelaksanaan Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 10/05/2022, 21:05 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perhubungan buka suara soal pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.

Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja menilai arus mudik Lebaran 2022 relatif lancar berkat pesiapan dan koordinasi seluruh stakeholder terkait.

Denon menjelaskan, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pemudik 2022 mencapai 85 juta orang, yang 14 juta di antaranya berasal dari pemudik Jabodetabek.

Baca juga: AP I Layani 194,519 Penumpang Saat Puncak Arus Mudik, Terbanyak dari Bandara Juanda

Adapun menurut catatan PT Jasa Marga Tbk lalu lintas arus mudik pada tahun ini mencapai 1,7 juta kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek.

"Jumlah ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah mudik di tanah air. Meski demikian, Kemenhub bersama Polri berhasil membuat situasi mudik tahun ini relatif lancar dan aman,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (10/5/2022).

Karena itu, Denon mengapresiasi upaya dan langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah melalui Kemenhub yang membuat perjalanan masyarakat ke kampung halamannya berjalan tanpa halangan.

Terkait masih adanya kemacetan di sejumlah titik, pihaknya memakluminya sebab hal ini merupakan perjalanan pertama masyarakat dengan jumlah yang sangat besar setelah dua tahun tidak ada mudik.

“Dan tekait kekurangan atau hal yang harus diperbaiki, kami menyakini bahwa hal tersebut akan menjadi perhatian dari Kemenhub sebagai bahan evaluasi dan catatan di kemudian hari," katanya.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Diperkirakan Perputaran Uang Mencapai Rp 42 Triliun

Diketahui bersama, Kemenhub bersama Polri juga telah membuat sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan parah. Seperti diketahui, ada empat rekayasa lalu lintas yang disiapkan untuk arus mudik tahun ini.

Keempatnya adalah sistem satu arah (one way), ganjil genap, arus berlawanan (contra flow), dan pembatasan kendaraan angkutan barang dan tiga sumbu.

"Kami melihat ini langkah yang dilakukan merupakan respon yang sangat cepat dari Kemenhub dan Porli untuk memperlancar perjalanan mudik Lebaran masyarakat. Dan ini kami apresiasi," kata Denon.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Sektor Transportasi Diperkirakan Raup Omzet 150 Persen

Fasilitasi mudik gratis

Denon juga mengapresiasi upaya dari Kemenhub untuk mengurangi kecelakaan dijalan saat perjalanan menuju kampung halaman dengan memfasilitasi mudik gratis ke sejumlah daerah di Pulau Jawa melalui beberapa moda transportasi.

Untuk mudik gratis yang dikoordinir oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Adapun total kuota pemudik baik dari arus mudik dan balik adalah 10.500 pemudik. Sementara, untuk armada pengangkut sepeda motor menyiapkan 34 truk yang dapat mengangkut 1.020 sepeda motor pemudik.

Sementara itu Program Angkutan Sepeda Motor Gratis (Motis) 2022 digelar melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub menyediakan kuota angkutan Motis sebanyak 9.280 unit motor dan 13.800 tempat duduk kereta api khusus bagi para peserta Motis 2022.

Baca juga: Janji Menhub Gratiskan Tarif Tol dan Tantangan Mudik Lebaran

“Sedangkan program mudik gratis tersebut total menggunakan dua kapal laut oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan kapasitas angkut masing-masing sebanyak 1.250 motor dengan 2.500 penumpang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com