Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BRIN memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Upaya UMKM Bangkit dari Pandemi

Kompas.com - 11/05/2022, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Reza Lukiawan*

HARUS diakui bahwa sektor UMKM menjadi penopang perekonomian nasional. Dengan sifatnya yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat, maka tidak berlebihan jika dikatakan bahwa pondasi dasar ekonomi negara kita bertumpu pada sektor UMKM.

Apalagi dengan cirinya, yaitu usaha padat karya, maka geliat aktivitasnya adalah wujud pengejawantahan kemajuan perekonomian rakyat.

Data menyebutkan bahwa sektor UMKM mampu menyerap lebih dari 95 persen dari total tenaga kerja di Indonesia. Fakta ini pula yang harus dijadikan perhatian utama oleh seluruh pihak.

Unit usaha yang tergolong berskala mikro, kecil maupun menengah jumlahnya sangat banyak.

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM terdapat kurang lebih 64 juta unit usaha yang dikategorikan mikro dan kecil.

Sebarannya merata dari kota hingga pelosok desa dan di seluruh wilayah kepulauan Indonesia dengan mudah dapat kita jumpai usaha yang termasuk UMKM.

Hal ini bermakna bahwa UMKM adalah sektor usaha penggerak ekonomi rakyat.

Ketahanan usaha dari krisis ekonomi yang pernah melanda telah teruji ketangguhannya.

Pengalaman pada tahun 1998 saat terjadinya krisis ekonomi yang banyak memukul telak industri-industri besar apalagi yang bergantung pada bahan baku impor dan permodalan asing nyatanya tak berdampak signifikan pada sektor UMKM.

Justru pada beberapa sektor usaha diuntungkan dengan meneguk laba besar khususnya pada usaha yang produknya berorientasi ekspor.

Dampak pandemi

Namun, kondisi yang terjadi akibat pandemi covid-19 dalam kurun 2 tahun ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan keadaan krisis ekonomi tahun 1998 yang lalu.

Dampak pandemi yang menyerang kesehatan manusia sangat berimbas pada permasalahan denyut ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat.

Sudah banyak sektor-sektor UMKM yang terdampak, bahkan hanya beberapa bulan sejak awal pandemi.

Sedikitnya terdapat 37.000 UMKM yang merasakan dampak. Ada sekitar 56 persen yang mengalami penurunan penjualan, 22 persen bermasalah pada aspek pembiayaan dan sekitar 4 persen kesulitan mendapatkan bahan baku mentah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com