Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MLPT Bakal Tebar Dividen Sebesar Rp 253,13 Miliar

Kompas.com - 12/05/2022, 12:12 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) akan menebar dividen sebesar Rp 253,13 miliar dari laba tahun berjalan 2021 yakni Rp 260,87 miliar. Hal ini disampaikan oleh perseroan usai menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (11/5/2022).

“(Pembagian) dividen tunai ini sebesar Rp 253,13 miliar atas 1,8 miliar saham atau Rp 135 per lembar saham,” kata Presiden Direktur Multipolar Technology Wahyudi Chandra secara virtual, Rabu (11/5/2022).

Adapun Adapun laba bersih MLPT sepanjang tahun 2021 sebesar Rp 201,25 atau tumbuh dibandingkan posisi tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi bersih 2020 sebesar Rp793,09 miliar. Hal ini ditopang oleh peningkatan penjualan bersih di tahun 2021, sebesar 0,38 persen atau Rp 10,31 triliun, naik dibanding tahun 2020 sebesar Rp 10,27 triliun.

Baca juga: Ini Strategi Multipolar untuk Dorong Kinerja Perseroan pada Tahun 2022

Sementara itu, sepanjang kuartal I tahun 2022, MLPT mencatatkan pertumbuhan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 70 miliar pada kuartal I tahun 2022 atau naik 121,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 31,6 miliar.

Adapun laba bruto MLPT di kuartal pertama tahun ini Rp 143,6 miliar atau tumbuh 85,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 77,2 miliar. Sementara itu, laba usaha MLPT juga meningkat tajam 130,7 persen menjadi Rp 90,7 miliar, dibandingkan periode sebelumnya Rp 39,3 miliar.

Penjualan bersih dan pendapatan jasa MLPT juga tumbuh 63,6 persen menjadi Rp 911,2 miliar, dengan kontribusi terbesar didapat dari penjualan Hardware, Software, Professional Services, dan Managed Services.

Baca juga: Laba Bersih MLPT Melonjak 121,5 Persen Menjadi Rp 70 Miliar di Kuartal I Tahun 2022

Adapun 4 strategi perseroan untuk meningkatnya kompleksitas dari sisi ekspektasi pelanggan, principal, termasuk pemegang saham. Antara lain, dengan memperkuat dan memperluas basis pelanggan, meningkatkan kapabilitas di teknologi baru, mengembangkan sumber daya manusia dan keunggulan operasional, dan memperluas portofolio digital dan teknologi.

“Strategi yang kami terapkan sudah mulai membuahkan hasil, baik dari sisi pelanggan, solusi, dan sumber daya, yang selaras dengan perubahan di sisi pelanggan dan juga principal kami,” tegas Wahyudi.

Baca juga: Transformasi Bisnis, Multipolar Bakal Fokus di Sektor Teknologi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com