Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredivo Targetkan Beri Layanan Keuangan pada 20 Juta Orang dalam 5 Tahun Mendatang

Kompas.com - 12/05/2022, 15:53 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform kredit digital Kredivo memiliki target untuk memberikan layanan keuangan pada 20 juta orang di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun mendatang.

Selain di Indonesia, komitmen ini juga akan dilaksanakan di Vietnam, Thailand, dan Filipina dalam kurung waktu yang sama. Hal ini masuk merupakan bagian dari program 1 Billion Lives Challenge dari EDISON Alliance.

Group CEO dan Co-founder FinAccel perusahaan induk Kredivo Akshay Garg mengatakan, selama dua tahun terakhir perusahaannya melihat peningkatan signifikan dalam hal digitalisasi, baik dalam aktivitas ekonomi maupun kehidupan sehari-hari masyarakat.

Baca juga: Luncurkan Infinite Card, Kredivo Targetkan 5,5 Juta Pengguna Sepanjang 2022

Namun, ia bilang sebanyak 2,9 miliar masyarakat di dunia masih mengalami kesenjangan karena tidak adanya akses terhadap layanan digital.

"Layanan keuangan menjadi bagian yang sangat krusial untuk membangun fondasi kehidupan yang lebih produktif. Kolaborasi kami bersama EDISON Alliance membawa Kredivo lebih dekat dalam menyediakan akses terhadap layanan keuangan bagi kehidupan puluhan juta orang," kata dia dalam siaran pers, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Perluas Akses Kredit, Kredivo, Mastercard dan BNI Luncurkan Infinite Card

Menanggapi hal tersebut, Programme Head, Digital Inclusion, the EDISON Alliance Lisa Meng berucap, masih banyak hal yang perlu dilakukan agar lebih banyak orang dapat berpartisipasi dalam ekonomi digital. Mengingat, saat ini lebih dari sepertiga masyarakat di dunia masih tergantung dengan layanan offline.

"Salah satu caranya, melalui akses solusi digital yang terjangkau dan layanan finansial yang inovatif," imbuh dia.

Ia percaya, sebagai platform digital yang melayani masyarakat underbanked dan underserved, Kredivo dapat menjadi langkah penting dalam memajukan inklusi digital di Asia Tenggara.

Baca juga: Perusahaan Induk Kredivo Gagal Melantai di Bursa Saham AS, Ini Alasannya

Sebagai informasi, EDISON Alliance adalah gerakan global yang telah diikuti oleh kurang lebih 50 organisasi publik dan swasta paling berpengaruh yang bersama-sama memiliki komitmen untuk memprioritaskan inklusi digital.

Visi utama dari EDISON Alliance adalah meningkatkan kualitas kehidupan bagi 1 miliar manusia di seluruh dunia melalui solusi digital yang mudah di akses dan terjangkau dalam bidang kesehatan, keuangan, dan pendidikan pada tahun 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com