Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Baru OJK Diharapkan Jadi Katalis Pertumbuhan Industri Keuangan di Maluku

Kompas.com - 13/05/2022, 16:47 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan industri keuangan di Provinsi Maluku terus menujukkan pertumbuhan. OJK berharap pertumbuhan ini dapat terus didorong dengan kehadiran kantor OJK yang baru saja diresmikan di sana.

Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dukungan OJK dengan Pemerintah Provinsi yang telah terjalin selama ini dalam mendukung perekonomian masyarakat Maluku.

"Semoga hubungan baik yang telah terjalin antara Pemerintah Provinsi dengan OJK dapat terus ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku ini," katanya dalam siaran pers, Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Terra LUNA Jatuh, Harganya Tak Sampai Nol Rupiah

Tercatat, di wilayah kerja Kantor OJK Maluku terdapat 19 bank umum dengan 149 jaringan kantor, dua bank umum syariah dengan empat jaringan kantor, dan satu BPR dengan 18 jaringan kantor.

Selain itu, terdapat 23 perusahaan asuransi, 14 lembaga pembiayaan, satu dana pensiun, satu LKM dan tiga lembaga jasa keuangan khusus.

Di industri pasar modal juga terdapat satu kantor Bursa Efek Indonesia, satu manajer investasi dan perusahaan sekuritas.

Sebelumnya,Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan peran kantor OJK di daerah sangat strategis dalam mendukung tiga hal prioritas di masa pandemi Covid-19 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan memanfaatkan sumber ekonomi baru, meningkatkan intermediasi lembaga keuangan dalam mendukung pembiayaan, dan memberikan perlindungan bagi konsumen sektor jasa keuangan.

"Kantor OJK Maluku harus mendorong industri jasa keuangan untuk meningkatkan jumlah pembiayaan dengan proses yang mudah, cepat, dan terjangkau, kepada pelaku UMKM dan sektor-sektor yang masih memiliki potensi untuk tumbuh," katanya.

Sebagai gambaran, kinerja perbankan di Provinsi Maluku terus mengalami pertumbuhan. Volume usaha pada kuartal-I 2022 meningkat 9,51 persen secara tahunan (yoy) yang didorong oleh pertumbuhan DPK 14,60 persen (yoy). Penyaluran kredit tumbuh sebesar 13,96 persen dengan rasio NPL yang masih terjaga sebesar 1,16 persen.

Baca juga: Perkuat Peran di Daerah, OJK Resmikan Kantor Representatif di Maluku

Dari sektor non-bank, kinerja perusahaan pembiayaan di provinsi Maluku juga meningkat dilihat dari piutang pembiayaan yang tumbuh pada kuartal-I 2022 (yoy) sebesar Rp 978,74 miliar atau 24,23 persen (yoy).

Selain itu, pertumbuhan transaksi melalui fintech peer to peer lending di Provinsi Maluku juga meningkat. Pada kuartal-I akumulasi penyaluran pinjaman mencapai Rp 389,66 miliar atau tumbuh 126,79 persen. Adapun, tercatat outstanding pinjaman sebesar Rp 46,76 miliar atau 206,49 persen.

Sedangkan, jumlah pemberi pinjaman (lender) juga meningkat menjadi 1.241 atau tumbuh 32,30 persen. Dari jumlah transaksi, tercatat sebanyak 13.040 atau tumbuh 33,03 persen.

Sementara jumlah peminjam (borrower) mencapai 93.364 atau tumbuh 82,97 persen dengan transaksi sebanyak 505.126 atau tumbuh 102,41 persen.

Dari sektor asuransi, premi asuransi jiwa pada kuartal-I 2022 meningkat 121,82 persen secara tahunan. Hal ini diiringi dengan peningkatan jumlah klaim sebesar 102,82 persen.

Namun begitu, pengumpulan premi asuransi umum di provinisi Maluku pada kuartal-I 2022 justru mengalami penurunan. Premi asuransi umum kuartal-I 2022 turun 16,22 persen (yoy). Hal tersebut diikuti dengan jumlah klaim yang meningkat sebesar 50,28 persen.

Di pasar modal, jumlah investor dari Provinsi Maluku pada kuartal-I juga meningkat dengan jumlah Single Investor Identification (SID) total mencapai 23.637. Jumlah tersebut meningkat sebesar 132,44 persen secara tahunan, atau tumbuh sebanyak 13.468 investor pada kuartal-I 2022.

Baca juga: Jumlah Penumpang KA di Jakarta Meningkat Hampir Dua Kali Lipat Jelang Libur Waisak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com