Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Batu Bara Acuan Mei Turun Jadi 275,64 Dollar AS Per Ton

Kompas.com - 15/05/2022, 19:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) bulan Mei 2022 sebesar 275,64 dollar AS per ton. HBA bulan Mei ini mengalami penurunan 12,76 dollar AS dibanding bulan sebelumnya.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, penurunan harga tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah pasokan batu bara dunia.

Salah satunya disebabkan oleh China dan India yang telah meningkatkan jumlah produksi batu bara dalam negerinya untuk mengurangi impor.

"Selain faktor meningkatnya pasokan, keputusan negara China untuk mengurangi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan mengembangkan energi hijau juga turut mendorong menurunnya harga batu bara dunia," ujar Agung dalam keterangannya, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Menpan RB Minta ASN Tetap Loyal ke Penjabat Kepala Daerah

Dia menjelaskan, kenaikan HBA bulan April lalu menjadi 288,40 dollar AS dikarenakan keputusan Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) melakukan embargo terhadap pasokan energi dari Rusia.

Kendati demikian, dia melanjutkan selama 4 bulan pertama 2022, grafik HBA terus menanjak. Kenaikan dimulai dari Januari sebesar 158,50 dollar AS per ton dan naik menjadi 188,38 dollar AS per ton di Februari.

Selanjutnya, HBA melonjak menjadi 203,69 dollar AS per ton pada Maret dan naik level 288,40 dollar AS per ton.

"Baru pada bulan ini grafiknya sedikit turun," ungkapnya.

Sebagai informasi, HBA merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal per kg GAR, total moisture 8 persen, total sulphur 0,8 persen, dan Ash 15 persen.

HBA Mei 2022 akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).

Baca juga: Garuda Indonesia: Kenaikan Pendapatan Selama Periode Mudik Menggembirakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com