BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Luno

Tips Aman Berinvestasi Bitcoin di Platform Exchange

Kompas.com - 17/05/2022, 08:26 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan aset kripto, seperti Bitcoin, kian menjadi magnet bagi para investor. Sebab, aset kripto berpotensi mengalami kenaikan nilai di masa depan.

Maka tak heran, Bitcoin saat ini dijadikan sebagai pilihan aset investasi untuk dana pensiun atau membeli rumah.

Investasi Bitcoin bisa dilakukan melalui platform exchange. Platform exchange sendiri adalah tempat untuk melakukan pembelian, penjualan, penyimpanan, dan penukaran aset kripto.

Bagi Anda yang tertarik berinvestasi melalui platform exchange, berikut tips daftar akun Bitcoin agar aktivitas investasi lebih terjamin.

1. Lakukan riset

Riset perlu dilakukan sebelum Anda memutuskan untuk mendaftar pada sebuah layanan platform exchange.

Hal tersebut bertujuan agar Anda terhindar dari berbagai dampak yang tak diinginkan. Utamanya, terkait legalitas.

Perlu diketahui, platform exchange yang beroperasi di Indonesia harus terdaftar dan memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Selain itu, pastikan platform tersebut dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis, yakni autentikasi dua faktor (2FA).

Tak hanya itu, Anda juga harus memastikan bahwa platform yang akan dipilih tidak memiliki riwayat kebocoran data. Hal ini penting dilakukan agar transaksi dan aset yang Anda simpan dapat terlindungi dengan baik.

2. Jaga kerahasiaan data

Saat melakukan registrasi pada platform exchange, Anda akan diminta untuk mengisi data diri, seperti alamat e-mail, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan password.

Agar keamanan akun tetap terjaga sekaligus menghindari tindak penipuan, Anda tidak boleh membagikan informasi tersebut kepada siapapun, termasuk pihak yang mengatasnamakan platform exchange.

3. Pilih metode pembayaran yang cocok

Setiap platform exchange dilengkapi dengan berbagai macam metode pembayaran, mulai dari rekening bank, kartu kredit, hingga e-wallet.

Adapun metode pembayaran tersebut digunakan untuk pengisian saldo atau dana setoran agar Anda dapat memulai aktivitas investasi Bitcoin.

Sebaiknya gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan kondisi Anda agar lebih nyaman dalam berinvestasi.

Setelah menghubungkan metode pembayaran dengan platform exchange, Anda bisa mengaktifkan dompet kripto yang tersedia di platform exchange tersebut.

Untuk diketahui, dompet kripto adalah tempat untuk melakukan penyimpanan dan penukaran Bitcoin.

4. Jangan asal pilih platform exchange

Setelah menyelesaikan pengaturan Dompet dan metode pembayaran, Anda bisa langsung menyetor uang yang akan menjadi modal awal untuk membeli Bitcoin.

Bila investasi Bitcoin sudah mencapai jumlah tertentu, Anda bisa menjual atau menukarnya dengan mata uang rupiah. Kemudian, hasil dari penjualan tersebut bisa langsung Anda masukkan ke dalam rekening bank yang dimiliki.

Namun, pastikan Anda melakukan transaksi tersebut melalui platform exchange terpercaya yang dilengkapi dengan berbagai fitur investasi. Salah satunya, Luno Indonesia.

Di Luno, Anda dapat membeli, menjual, menyimpan, serta melakukan transaksi aset kripto secara mudah dan aman.

Selain Bitcoin, Luno juga menyediakan aset kripto lain dengan performa dan reputasi baik, seperti Ethereum, Ripple, serta USD Coin.

Tak hanya itu, Luno juga membebankan biaya transaksi yang cukup murah, yakni mulai dari Rp 25.000.

Tunggu apa lagi? Segera lakukan pendaftaran dan berinvestasi aset kripto melalui Luno Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Luno Indonesia, silakan kunjungi tautan berikut.

Catatan: Investasi aset kripto seperti Bitcoin bisa memberikan keuntungan tinggi, tetapi juga dapat membuat Anda kehilangan dana. Mohon pertimbangkan risiko sebelum berinvestasi dan selalu pelajari mengenai investasi tersebut.


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com