Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Gandeng Anak Usaha Jasa Marga untuk Kembangkan Bisnis di Ruas Jalan Tol

Kompas.com - 20/05/2022, 10:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tandatangani nota kesepahaman dengan anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jasa Marga Related Business. Kerja sama ini dilakukan untuk pengembangan bisnis di sekitar koridor ruas jalan tol milik Jasa Marga Group.

Direktur Retail Banking BSI, Kokok Alun Akbar mengatakan, penandatanganan Nota Kesepahaman kali ini diharapkan mampu memberikan dampak terhadap kinerja PT Jasamarga Related Business sehingga mampu menjadi perusahaan terpercaya dalam memberikan nilai tambah di bidang kawasan di jalan tol dan bisnis terkait lainya.

“Apa yang kita tanda tangani hari ini merupakan wujud nyata dukungan dari Jasamarga Related Business terhadap industri keuangan syariah. Selain itu, kerja sama ini merupakan entry gate dalam mengenalkan produk perbankan syariah di Jasamarga Related Business,” kata Kokok dalam siaran pers, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: BSI Akan Rights Issue Senilai Rp 5 Triliun pada Kuartal III-2022

Sebelumnya, BSI juga pernah melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Jasa Marga Related Business terkait dengan penyaluran pembiayaan untuk UMKM di rest area melalui aplikasi Travoy (Travel with Comfort and Joy) 3.0. milik Jasa Marga.

"Penandatanganan ini mempunyai potensi bisnis yang luar biasa, nota kesepahaman ini kami harapkan dapat ditindaklanjuti menjadi suatu ikatan kerja sama bisnis secepatnya,” ucap Direktur Utama PT Jasamarga Related Business Dian Takdir Badrsyah.

Baca juga: E-Toll Akan Diganti Sistem MLFF, Jasa Marga: Kami Masih Tunggu Pemerintah

Kinerja BSI

Sebagai informasi, BSI menorehkan capaian positif pada kuartal I tahun 2022 dengan membukukan laba bersih mencapai Rp 987,68 miliar atau naik 33,18 persen secara year on year (YoY).

Sementara itu, penyaluran pembiayaan sebesar Rp 177,51 triliun atau tumbuh 11,59 persen secara year on year, dengan komposisi yakni pembiayaan konsumer yang tumbuh 20,73 persen, pembiayaan mikro tumbuh 22,42 persen dan gadai emas tumbuh 8,96 persen.

Perseroan juga mencatatkan ratio pembiayaan sehat dengan nilai ratio non-performing financing (NPF) net sebesar 0,9 persen. Sementara itu, untuk perolehan dana pihak ketiga mencapai Rp 238,53 triliun tumbuh sekitar 16,07 persen secara year on year.

Baca juga: Anak Usaha Jasa Marga Ini Bakal IPO pada 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com