Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP I Gandeng Blue Bird Hadirkan Taksi Listrik di Bandara Ahmad Yani Semarang

Kompas.com - 20/05/2022, 17:37 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk (BIRD) dan PT Angkasa Pura (AP) I secara resmi mengumumkan kolaborasi dalam memberikan kenyamanan mobilitas dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani menuju tujuan mereka di kota Semarang.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono mengatakan, dengan mulai terkendalinya pandemi yang seiring dengan laju aktivitas masyarakat yang kian membaik, kehadiran Blue Bird di Bandara Ahmad Yani diharapkan dapat membantu menopang pemulihan ekonomi di Kota Semarang.

“Dipercayanya Bluebird untuk beroperasi di Bandara Internasional Ahmad Yani juga merupakan bentuk perluasan aksesibilitas Bluebird untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan transportasi yang telah dipercaya selama 50 tahun,” kata Sigit dalam siaran pers, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: HUT Ke-50, Blue Bird Tebar Diskon 50 Persen

Blue Bird secara aktif terus menunjukan komitmennya dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan. Bersamaan dengan peresmian operasi di Bandara Ahmad Yani Blue Bird yang didukung oleh PT AP 1 juga mempertunjukan armada E-Bluebird yang akan segera beroperasi di Ibu Kota Jawa Tengah.

“Ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan untuk mendekatkan pengalaman mobilitas nol emisi kepada masyarakat, setelah sebelumnya telah lebih dulu beroperasi di wilayah Jakarta dan Bali. Kami bangga menjadi perusahaan transportasi darat pertama yang menyediakan layanan kendaraan listrik di Jawa Tengah, terutama Bandara Ahmad Yani,” tambah Sigit.

Sigit menjelaskan, dengan menurunkan armada E-Bluebird, diharapkan dapat memperluas implementasi kendaraan listrik, setelah sebelumnya diterapkan di wilayah Jakarta dan Bali.

General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hardi Ariyanto mengungkapkan, kehadiran armada taksi listrik di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani menjadi bentuk dukungan kepada Angkasa Pura I untuk mengadopsi konsep eco-friendly airport.

Baca juga: Dorong Bisnis Berkelanjutan, Blue Bird Mantapkan Visi Kurangi 50 Persen Emisi Hingga Tahun 2030

“Kami berharap upaya memperluas area implementasi kendaraan listrik dapat menstimulasi implementasi dan pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah,” tambah Hardi.

Dia menambahkan, dengan kehadiran E-Bluebird ini diharapkan dapat mendekatkan mobilitas ramah lingkungan kepada masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah menekan dampak emisi karbon demi terciptanya kualitas udara yang lebih baik.

General Manager Bluebird Wilayah Operasional Semarang dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Rito Sudarwaman mengungkapkan kehadiran armada E-Bluebird di Semarang menjadikan Bluebird sebagai penyedia layanan taksi pertama yang menyediakan armada taksi listrik di wilayah tersebut.

“Penerapan armada listrik di Semarang, diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah daerah untuk memperkenalkan dan mendekatkan kendaraan listrik kepada masyarakat,” tegas Rito.

Baca juga: Bahas RUU LLAJ, Blue Bird Minta Regulasi yang Adil Dengan Transportasi Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com