Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Workmate Angkat Eksekutif Baru Managing Director Indonesia

Kompas.com - 21/05/2022, 17:48 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Workmate, sebuah perusahaan rintasan (startup) yang menghubungkan pekerja harian dengan pebisnis di Asia Tenggara menunjuk Andrew Senduk sebagai Managing Director untuk Indonesia.

Dia ditugaskan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis kepegawaian Workmate di target industri dan mewujudkan visi perusahaan untuk mengatur tenaga kerja informal di Indonesia.

CEO Workmate Mathew Ward menjelaskan, Indonesia adalah pasar yang strategis bagi Workmate. Ini menjadi pertimbangan ditunjuknya Andrew Senduk sebagai eksekutif baru perusahaan.

Baca juga: Danai Startup Kesehatan, Bio Farma dan Anak Usaha Telkom Bikin Bio-Health Fund

“Terlebih sekarang dengan meningkatnya kebutuhan solusi tenaga kerja yang fleksibel. Saya senang Andrew bisa bergabung dengan tim kami dan memimpin operasi di Indonesia,” kata Mathew Ward dalam sebuah keterangan yang dikutip pada Sabtu (21/5/2022).

Menurutnya, Andrew Senduk berpengalaman dalam mengembangkan bisnis dengan sukses dan memiliki pemahaman mendalam tentang pasar lokal.

“Ini akan membantu meningkatkan kesuksesan pelanggan dan memperkuat posisi Workmate sebagai penyedia staf inovatif terkemuka,” jelasnya.

Andrew Senduk adalah pengusaha dengan rekam jejak yang kuat membangun beberapa perusahaan di Eropa dan Asia Tenggara.

Dia sebelumnya meluncurkan perusahaan seperti Orami, serta memegang berbagai posisi di Lion & Lion, ING, dan Deloitte.

Andrew Senduk adalah global keynote speaker, penulis “Ignite Millennial Leadership” serta pembawa acara podcast terkemuka yang berfokus pada modal ventura, The Masters of Cashflow.

Baca juga: Merasa Startup Jalan di Tempat? Saatnya Pivot?

“Yang membuat saya tertarik dengan Workmate adalah kejelasan misi dan tujuannya untuk memberikan dampak positif bagi tenaga kerja kerah biru di Asia Tenggara,” kata Andrew Senduk.

“Workmate memberi mereka peluang dan akses yang lebih baik ke pekerjaan sambil menjawab tantangan untuk merekrut karyawan bagi bisnis lokal. Saya berharap bisa memperkuat ekosistem klien dan pekerja kami melalui platform Workmate,” sambungnya.

Didirikan pada tahun 2016, Workmate telah mengumpulkan dana lebih dari 13 juta dollar AS dan membantu menempatkan lebih dari 100.000 tenaga kerja secara keseluruhan hingga saat ini.

Workmate juga baru dinobatkan sebagai perusahaan dengan pertumbuhan tercepat di Singapura pada tahun 2022, dengan kantor di Singapura, Thailand, dan Indonesia.

Sebagai penyedia solusi manajemen tenaga kerja garis depan, Workmate menawarkan solusi kepegawaian yang didukung teknologi untuk membantu bisnis menemukan pekerja harian berkualitas dan andal di berbagai industri (seperti warehousing, manufaktur, logistik, F&B, dan ritel).

Startup ini juga menyediakan akses bagi pekerja untuk mencari lowongan serta membangun riwayat pekerjaan yang terverifikasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com