Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Memasuki Fase Endemi, Industri Pernikahan Kembali Menggeliat

Kompas.com - 22/05/2022, 09:09 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air pada awal 2020 memberi pukulan berat pada berbagai sektor, salah satunya pelaku bisnis industri pernikahan. Hal ini diakui Asosiasi Pengusaha Pernikahan dan Gaun Indonesia (APPGINDO).

Diberitakan Kompas.com, Rabu (24/6/2020), pada empat bulan pertama Covid-19 melanda Indonesia, asosiasi yang beranggotakan berbagai perusahaan bidang pernikahan itu mengaku kehilangan omzet sekitar Rp 300 miliar per bulan. Ini karena tak ada resepsi yang digelar masyarakat akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Namun, kasus Covid-19 yang terkendali menjadi angin segar bagi pelaku industri pernikahan.

Pada masa transisi dari fase pandemi menuju endemi, masyarakat kini diperbolehkan beraktivitas di luar ruangan, termasuk menggelar pernikahan. Roda perekonomian pun kembali berputar.

Baca juga: Ingin Intimate Wedding ala Hyun Bin dan Son Ye-jin? Persiapkan Dulu 5 Hal Berikut

Penanganan pandemi Covid-19 yang baik oleh pemerintah pun disambut baik oleh para pelaku usaha industri pernikahan. Relaksasi izin acara keramaian yang dikeluarkan oleh pemerintah berdampak positif terhadap bangkitnya industri pernikahan.

Chief Executive Officer (CEO) Ohana Enterprise Peter Chandra Gunawan mengatakan, industri pernikahan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya, industri pernikahan berhubungan erat dengan vendor serta para pekerjanya yang sebagian besar merupakan berasal dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Chief Executive Officer (CEO) Ohana Enterprise Peter Chandra Gunawan mengatakan, kebangkitan industri pernikahan ditunggu oleh masyarakat, baik vendor maupun calon pengantin yang berencana menggelar pernikahan. Dok. Ohana Enterprise Chief Executive Officer (CEO) Ohana Enterprise Peter Chandra Gunawan mengatakan, kebangkitan industri pernikahan ditunggu oleh masyarakat, baik vendor maupun calon pengantin yang berencana menggelar pernikahan.

Hal itu disampaikan Peter dalam acara Ohana Wedding Festival (OWF 2022) di Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2022).

"Setiap event pernikahan, paling sedikit bisa menyerap 70 tenaga kerja. Bahkan, untuk pernikahan kelas akbar bisa melibatkan 200 tenaga kerja,” ujar Peter dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Ini Rekomendasi 4 Perhiasan Emas dan Perhiasan Berlian untuk Tampil Stunning di Setiap Kesempatan

Peter menambahkan, kebangkitan industri pernikahan telah dinanti oleh masyarakat yang bekerja pada sektor tersebut.

Kebangkitan industri pernikahan, lanjut Peter, mampu memberi efek domino terhadap perbaikan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, melalui Ohana Enterprise, pihaknya menggelar kegiatan berskala nasional OWF 2022 secara gratis.

Pameran tersebut ditujukan bagi vendor dan masyarakat umum yang ingin mencari informasi seputar vendor dan wedding organizer (WO). Acara ini digelar selama dua hari mulai Sabtu (21/5/2022) hingga Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Daripada Halu Dikasih Cincin Berlian oleh Kang Tae-moo dari A Business Proposal, Yuk Beli Perhiasan Berlian Sendiri

"Kami menggratiskan setiap vendor yang terlibat untuk berpartispasi dalam kegiatan pameran ini. Tujuannya, untuk membangkitkan kembali industri pernikahan di Tanah Air," kata Peter.

Sebagai informasi, Ohana Enterprise adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pernikahan yang berdiri sejak 2014. Kiprahnya di industri pernikahan berawal dari satu ballroom di kawasan Gading Serpong, Tangerang.

Kini, lanjut Peter, Ohana Enterprise telah menjalin kerja sama dengan ratusan pemilik gedung yang tersebar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Balikpapan, hingga Bali.

Pameran OWF 2022 pun direspons positif oleh para vendor pernikahan. Terdapat 140 vendor yang turut berpartisipasi dalam gelaran tersebut. Dari jumlah tersebut, terpilih 70 vendor yang dikurasi dan dapat berpartispasi dalam kegiatan OWF 2022. Dok. Ohana Enterprise Pameran OWF 2022 pun direspons positif oleh para vendor pernikahan. Terdapat 140 vendor yang turut berpartisipasi dalam gelaran tersebut. Dari jumlah tersebut, terpilih 70 vendor yang dikurasi dan dapat berpartispasi dalam kegiatan OWF 2022.

Pameran OWF 2022 pun meraup respons positif dari para vendor pernikahan. Setidaknya, terdapat 140 vendor yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Dari jumlah tersebut, terpilih 70 vendor yang dikurasi pihak Ohana Enterprise untuk berpartispasi dalam kegiatan OWF 2022.

Baca juga: Mengenal Simbol Cinta dari Masa ke Masa, Mana yang Paling Istimewa?

"Banyak (vendor) yang ingin terlibat. Oleh karena itu, kami mengkurasi hingga 50 persen dari seluruh vendor yang mendaftar. Tujuannya, untuk menjaga kualitas vendor demi memberi pelayanan terbaik bagi para calon pengantin yang nantinya akan menjadi klien, " terangnya.

Peter menambahkan, untuk memeriahkan OWF 2022, Ohana Enterprise menyediakan hadiah menarik bagi para pengunjung berupa satu paket pernikahan gratis di salah satu hotel bintang 4 di Jakarta, foto pre-wedding gratis di Bali dan Labuan Bajo untuk 10 pasangan, paket bulan madu di Bali, serta voucher staycation di hotel Jakarta.

"Hadiah tersebut akan diundi pada akhir acara pameran OWF 2022. Masyarakat yang hadir sangat antusias. Bahkan, pengunjung yang melakukan RSVP mencapai 1.000 calon pasangan pengantin," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

Work Smart
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com