Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Kompak Melemah Pada Penutupan Perdagangan Hari Ini

Kompas.com - 23/05/2022, 15:50 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir merah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/5/2022). IHSG sempat menyantuh zona hijau pada awal perdagangan, namun berbalik ke zona merah jelang penutupan sesi pertama.

IHSG ditutup turun 77,36 poin (1,12 persen) pada level 6.840,77. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp 154,05 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 243 saham yang hijau, 281 saham merah, dan 164 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 14,6 triliun dengan volume 19,85 miliar saham.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Melemah Pada Penutupan Sesi I Perdagangan

Aksi jual bersih (net sell) asing tertinggi antara lain, Bukit Asam (PTBA) sebesar Rp 114,3 miliar, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 101,7 miliar. PTBA menguat 1,2 persen di level Rp 4.100 per saham, sementara itu, BBRI melemah 2,26 persen pada posisi Rp 4.330 per saham.

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp 128,6 miliar. BBNI menguat 0,8 persen di level Rp 8.850 per saham. Adapun total transaksi BBNI mencapai Rp 269,4 miliar dengan volume 30,4 juta saham.

Bank Mandiri (BMRI) juga mencatatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 84 miliar. BMRI melemah 1,56 persen menjadi Rp 7.875 per saham. BMRI mencatatkan total transaksi sebesar Rp 566,7 miliar dengan volume 72 juta saham.

Saham yang menahan indeks dipimpin oleh Bukalapak (BUKA) yang ambles 6,9 persen pada level Rp 294 per saham. Kemudian Bank Jago (ARTO) yang ambles 6,8 persen di level Rp 7.800 per saham, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) di level Rp 1.895 per saham atau turun 5,2 persen.

Baca juga: IHSG Fluktuatif Pagi Ini, Rupiah Turun Tipis

Sementara saham yang menopang indeks antara lain Wir Asia (WIRG) yang melesat 20,13 persen di level Rp 925 per saham. Dilanjutkan oleh Matahari Putra Prima (MPPA) yang menguat 16,1 persen pada posisi Rp 274 per saham, dan Samudera Indonesia (SMDR) di level Rp 2.860 atau naik 5,9 persn.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Nikkei 0,98 persen, dan Strait Times 0,71 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong melemah 1,19 persen, dan Shanghai Komposit menguat 0,01 persen.

Bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan Xetra Dax 0,7 persen, dan FTSE 0,68 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah .

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.672 per dollar AS, atau turun 30 poin (0, 2 persen).

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.665 per dollar AS pada Senin (23/5/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.661 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjutkan Kenaikan? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com