JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada Rabu (25/5/2022). IHSG Selasa (24/5/2022) ditutup positif di level 6.914,14 atau naik 73,36 poin (1,07 persen).
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal pergerakan indeks saat ini berada di rentang trend konsolidasi dengan potensi pergerakan yang terbatas.
“IHSG diprediksi Menguat. Pergerakan dalam negeri masih didorong musim rilis kinerja emiten kuartal I tahun 2022 serta pembagian dividen sehingga masih ada potensi penguatan,” kata Dennies dalam rekomendasinya.
Baca juga: Meski Melemah, Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara-negara Ini
Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 6.962 sampai dengan 7.011 dan support pada level 6.773 hingga 6.843.
Hal senada disampaikan Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus yang mengatakan, BI yang kembali mempertahankan suku bunga acuannya masih di level terendah sepanjang sejarah yakni 3,5 persen, menyebabkan capital inflow ke negara berkembang, termasuk Indonesia cenderung lebih terbatas.
Namun, melihat fundamental ekonomi dalam negeri yang masih cukup kuat di mana ditopang oleh penguatan aktivitas ekspor serta sejumlah indikator ekonomi lainnya yang menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi berada pada rentang 4,5 persen hingga 5,3 persen.
“Kepercayaan diri dari BI memberikan ketenangan bagi pelaku pasar dan investor, karena mereka percaya dengan kekuatan ekonomi kita, dan ingin melanjutkan fase pemulihan ekonomi ini. Namun BI tidak akan selamanya menahan tingkat suku bunga apabila spread antara The Fed dan Indonesia kian mengecil, karena berpotensi akan mempengaruhi minat dan memperbesar arus capital outflow kedepannya,” kata Maximilianus.
Baca juga: Hari Ini, Nasabah Gagal Bayar AJB Bumiputera Bakal Geruduk Istana
Berdasarkan analisa teknikal, Maximilianus menilai IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas pada rentang 6,900–6,975. Kepercayaan diri Bank Indonesia akan membuat ketenangan di pasar, namun, volatilitas akan tetap ada.
Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG akan menguji resistance pada level 7.000. Namun, karena sudah 3 hari IHSG belum mampu mencapai level ini, dan nilai transaksi masih di bawah rata-rata, maka ada kemungkinan terjadi koreksi lanjutan jika level 7.000 gagal ditembus.
“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada area 6.804 – 7.000. Penguatan diperkirakan terbatas,” kata William.
Baca juga: Bitcoin dan Ethereum Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini
Lantas bagaimana dengan saham–saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi saham teknikal dari dua perusahaan sekuritas ini:
1. Artha Sekuritas
2. Pilarmas Investindo
Baca juga: Penurunan Pendapatan Snap Picu Aksi Jual, Wall Street Ditutup di Zona Merah
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.