Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar UMKM, Konsultan Teknologi Ini Siapkan Strategi Khusus

Kompas.com - 25/05/2022, 17:39 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Searce Indonesia tengah berupaya menyasar sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia sebagai target bisnisnya. Namun, UMKM Indonesia masih banyak yang belum melek teknologi sehingga diperlukan strategi khusus.

Searce Indonesia merupakan perusahaan konsultan teknologi modern yang membantu klien memanfaatkan teknologi penyimpanan digital (cloud), Artificial Intelligence (A.I), dan analitik.

"Ketika kita berbicara tentang cloud, berbagai perusahaan besar menginvestasikan banyak uang, miliaran dollar AS untuk membawa pusat data lokal mereka. Memastikan untuk menangkap pasar yang dimiliki Indonesia dan menggunakan layanan ini. Trend dari perangkat keras atau on premise pada akhirnya akan pindah ke cloud dan pada akhirnya akan menemukan solusi yang lebih baik dan lebih cepat itu tergantung pada seberapa besar perusahaan tetapi untuk 10 tahun ke depan bisnis akan meningkat lebih dari 100 persen YoY," ujar Hardik Parekh, CEO Searce, saat acara Media Roundtable di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Country Lead Searce Indonesia Benedikta Satya mengatakan, sebelum menyasar UMKM, pihaknya akan melakukan edukasi terlebih dahulu kepada UMKM terkait pentingnya penggunaan cloud untuk bisnis.

Baca juga: Petrokimia Gresik Masuk Daftar 17 Perusahaan Paling Berkontribusi bagi UMKM Versi ICSB Indonesia

Pelaku UMKM biasanya kalangan masyarakat biasa yang memulai bisnis dari awal sehingga masih mencoba untuk berkembang dan kurang memiliki pengetahuan terkait digitalisasi.

"UMKM strateginya agak berbeda bukan kita approach untuk bisa langsung (menawarkan produk) tapi lebih kepada kita mengedukasi mereka dulu. Kira-kira teknologi itu bisa membantu mereka dari sisi yang mana," ujarnya saat acara Media Roundtable di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Dia melanjutkan, saat ini Searce Indonesia sedang menggelar kampanye-kampanye untuk mengedukasi UMKM agar UMKM ini dapat lebih cepat dan mudah bertransformasi ke digital.

Menurut dia, sebelum ditawari produk teknologi, UMKM perlu mengubah sudut pandang mereka terkait manfaat teknologi untuk perkembangan bisnis.

"Kita tidak akan jualan ke UMKM tapi kita akan educate ke mereka dulu. Kita akan berikan knowledge dulu seperti apa sih impact-nya, apa yang harus mereka persiapkan. Kita bikin jernih mereka sampai mereka siap," ucapnya.

Apabila UMKM ini sudah siap menerima dan memahami manfaat teknologi untuk bisnis, maka pelaku UMKM tidak akan segan mengeluarkan modal lebih untuk keberlangsungan bisnisnya ke depan.

Pasalnya, dia juga mengakui jika penggunaan teknologi seperti cloud ini memang membutuhkan biaya lebih sehingga perlu diperhitungkan apakah manfaatnya untuk bisnis UMKM akan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan atau tidak.

"Kalau mereka siap mereka akan lakukan, tapi kalau tidak siap ya jangan. Mungkin harus ada di back end-nya mereka yang harus diperbaiki dulu supaya mereka ready," tuturnya.

Sebagai informasi, Searce Indonesia merupakan konsultan yang menjembatani perusahaan yang ingin menggunakan penyimpanan digital (cloud) dengan penyedia cloud seperti Google dan Amazon.

Baca juga: Google Salurkan Pinjaman Rp 29,31 Miliar ke UMKM Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com