Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Restui Pemisahan Inalum dan Mind ID, Ini Target Realisasinya

Kompas.com - 26/05/2022, 08:14 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah memberikan sinyal merestui rencana pemisahan atau split off PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum Operating dari Holding BUMN Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI yang ditayangkan secara virtual, Rabu (25/5/2022).

Ia mengatakan, pemerintah telah memberikan izin prakarsa untuk segera melakukan restrukturisasi dan pemisahan Inalum.

"Insya Allah split off Inalum Operating akan berjalan tahun ini. Kami baru saja dapat sinyal izin prakarsa sudah disetujui pemerintah," ujar Hendi.

Baca juga: Inalum Ditargetkan IPO Akhir 2022

Menurut dia, proses pemisahan keduanya ditargetkan dapat terealisasi pada akhir tahun, yakni paling cepat di kuartal III-2022 atau paling lambat di kuartal IV-2022. Nantinya, MIND ID dapat menjadi Holding BUMN Pertambangan yang memiliki 100 persen saham Inalum Operating.

"Restrukturisasi Inalum dan pemecahan dari MIND ID sendiri akan kami lakukan di kuartal III atau IV tahun ini," ungkapnya.

Hendi menjelaskan, saat ini Inalum Operating masih merupakan satu kesatuan MIND ID. Setelah pemisahan, nantinya MIND ID akan menjadi perusahaan yang murni berfungsi sebagai induk investasi atau investment holding, sementara Inalum Operating akan berfokus pada kegiatan operasi di smelter aluminium.

"Dari sisi Dirjen Pajak sinyalnya sudah sangat jelas, restrukturisasi perusahaan MIND ID dan Inalum, kami akan split off sehingga operating company tidak menempel di bawah investment holding-nya,” kata dia.

Adapun setelah dilakukan pemisahaan, Mind ID secara holding akan tetap 100 persen sahamnya dimiliki oleh pemerintah.

Kemudian struktur akhir di bawah Mind ID akan ada kepemilikan saham di PT Antam Tbk 65 persen, PT Bukit Asam Tbk 65,9 persen, PT Inalum 100 persen, PT Timah Indonesia Tbk 65 persen, dan PT Freeport Indonesia 51,2 persen.

Baca juga: Jadi Komut Inalum, Berapa Gaji yang Didapat Doni Monardo?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com