Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pesawat Gagal Mendarat di Bandara Tujuan, Jadwal Penerbangan Sempat Terganggu

Kompas.com - 27/05/2022, 18:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) menyebut kegagalan mendarat beberapa pesawat di bandara tujuan pada Kamis (27/5/2022) mengakibatkan jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat berikutnya sempat terganggu.

Namun Corporate Communication Senior Manager AP I Gede Eka Sandi Asmadi mengatakan keterlambatan penerbangan itu masih dalam tahap wajar dan pihak bandara dapat mengkondisikannya dengan baik.

"Kondisi seperti ini tentu akan mempengaruhi jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat berikutnya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Ini Penyebab 7 Pesawat Gagal Mendarat di Bandara Tujuan

Menurutnya, prosedur pengalihan penerbangan atau divert merupakan hal yang biasa terjadi saat kondisi cuaca buruk.

Pasalnya, pengalihan pendaratan pesawat ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan karena kondisi cuaca dapat berubah sewaktu-waktu.

"Secara keseluruhan penerbangan yang sempat dialihkan sudah mendarat kembali ke tujuan utamanya dengan aman dan selamat pada malam harinya," ucapnya.

Pada Kamis (26/5/20220), setidaknya terdapat 7 penerbangan yang terdampak akibat cuaca buruk di 2 bandara yang dikelola Angkasa Pura I, yaitu di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali 4 penerbangan dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 3 penerbangan.

Baca juga: Investor Ritel Tembus 8,6 Juta, OJK: Jangan Gunakan Dana Pinjaman!

Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala BMKG Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Hari Triwibowo mengatakan, pihaknya sudah menerbitkan 4 kali Aerodrome Warning pada Kamis (2/5/2022).

Aerodrome Warning adalah informasi ringkas mengenai kondisi meteorologi yang dapat mempengaruhi pesawat dan fasilitas layanan Bandar udara yang berada di darat.

Pada saat itu, curah hujan tergolong ekstrem karena dalam satu jam terakhir, jumlah curah hujan sudah lebih dari 25 mm.

Selain itu, jarak pandang minimum juga tercatat mencapai 800 meter. Sementara jarak pandang minimal yang dipersyaratkan untuk melakukan pendaratan yaitu 1.500 meter.

Baca juga: Pemerintah Mulai Tawarkan SBR011, Kupon 5,5 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com