Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: di Beberapa Kasus, Tata Kelola Perusahaan Asuransi Buruk, Hasilkan Risiko ke Pesertanya...

Kompas.com - 30/05/2022, 12:14 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, adanya kasus tata kelola yang buruk dari perusahaan asuransi perlu segera diperbaiki. Hal ini bertujuan, agar penetrasi dan inlklusi industri asuransi dapat terus berkembang.

Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut dalam acara Indonesia Financial Group (IFG) International Conference 2022 pada hari Senin (30/5/2022).

"Dalam beberapa kasus terlihat adanya tata kelola buruk yang dilakukan manajemen. Hal ini mengarah ke pelanggaran peraturan, yang kemudian menghasilkan risiko bagi pesertanya," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Per April 2022, Premi Industri Asuransi Tembus Rp 21,8 Triliun

Ia menceritakan, pelanggaran tata kelola itu membuat perusahaan tidak bisa membayar klaim dan kewajiban kepada nasabahnya.

Menteri Keuangan itu menuturkan, hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki industri asuransi adalah dengan meningkatkan kompetensi manusia dan profesionalitasnya.

"Khususnya untuk mempertahankan bisnis dan merancang produk yang dapat menyesuaikan dengan akses industri asuransi," imbuh dia.

Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan asuransi dengan pemerintahan tidak hanya dengan DPR dan OJK, tetapi dengan masyarakat dan konsumen asuransi itu sendiri.

Baca juga: Kembangkan Sektor Asuransi dan Dana Pensiun, IFG Gelar Konferensi Internasional

Kata Sri Mulyani, kolaborasi ini harus fokus untuk memperbaiki peraturan dan pengawasan terhadap industri asuransi. Selain itu, ia bilang, perlu adanya peningkatan tata kelola yang baik dari perusahaan asuransi.

"Serta meningkatkan jumlah manusia yang kompeten di sektor ini. Itu poin penting," tegas dia.

Berdasarkan data yang ia miliki, pada tahun 2021 aset sektor perbankan masih mendominasi sekitar 78 persen dari seluruh sektor keuangan. Sedangkan, aset asuransi hanya berkontribusi sekitar 13 persen.

Baca juga: Ini Aneka Tantangan Bisnis Asuransi Jiwa di Tahun 2022?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com