Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soroti Soal Pemulihan Ekonomi, Sri Mulyani: Tak Selalu Mulus dan Mudah

Kompas.com - 30/05/2022, 20:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti tidak mudahnya pemulihan ekonomi global pasca pandemi Covid-19 di seluruh negara, termasuk Indonesia.

Pasalnya selain dampak pandemi yang berkepanjangan, dunia tengah menghadapi risiko yang berasal dari konflik geopolitik. Konflik ini memicu kenaikan harga komoditas dan menciptakan beban tambahan berupa gangguan rantai pasok.

"Selama sebulan terakhir ini, pemulihan ekonomi global yang sedang berlangsung tidak selalu mulus dan mudah," ucap Sri Mulyani dalam IFG International Conference 2022 di Jakarta, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Dilema Negara Hadapi Ketidakpastian Global, Kendalikan Inflasi atau Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi

Akibat dampak rambatan dari kenaikan harga pangan dan energi tersebut, tingkat inflasi melonjak di beberapa negara. Hal ini memicu bank sentral mengetatkan suku bunga acuan lebih cepat dari perkiraan.

Pengetatan kebijakan moneter, kata Sri Mulyani, menjadi salah satu risiko pula yang perlu diperhatikan matang-matang oleh negara berkembang, tak terkecuali Indonesia.

"Kebijakan moneter pasti menjadi salah satu risiko terpenting yang perlu diwaspadai dan dikelola dengan hati-hati oleh semua sistem keuangan dan lembaga keuangan," ucap Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, tingkat suku bunga tinggi dan pengetatan kebijakan moneter bisa berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Subsidi Bengkak, Sri Mulyani Pangkas Anggaran Kementerian/Lembaga Rp 24,5 Triliun

Beruntung, inflasi di Indonesia masih terjaga. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi secara tahunan (year on year/yoy) pada April 2022 berada di angka 3,47 persen (yoy), tertinggi sejak Agustus tahun 2019.

Sementara itu, inflasi secara bulanan mencapai 0,97 persen, tertinggi sejak Januari 2017.

"Keseimbangan eksternal kita juga menunjukkan ketahanan yang lebih tenang dengan neraca perdagangan mencatat surplus yang tinggi sepanjang waktu. Tetapi kita harus sangat mewaspadai risiko ekonomi global yang meningkat ini, ekspektasi kenaikan suku bunga, serta pengetatan likuiditas," sebut Sri Mulyani.

Baca juga: Ini Jurus Sri Mulyani Keluarkan Indonesia dari Middle Income Trap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com