Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal II 2022, GOTO Bidik GTV hingga Rp 145 Triliun

Kompas.com - 31/05/2022, 10:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menargetkan pertumbuhan gross transaction value (GTV) mencapai Rp 142 triliun hingga Rp 145 triliun.

Pada umumnya, perusahaan startup atau perusahaan berbasis digital menggunakan transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) dalam laporan keuangannya untuk mengukur performa bisnisnya. Indikator dalam GTV nantinya akan mengukur nilai transaksi yang diproses melalui dalam platform perusahaan digital.

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, perseroan melihat adanya momentum pertumbuhan dan akselerasi yang kuat. Hal ini terbukti dari pertumbuhan pendapatan bruto di kuartal pertama 2022 sebesar 53 persen menjadi Rp 5,2 triliun. Pendapatan bersih juga naik 7,14 persen menjadi Rp 1,5 triliun, dibanding periode sebelumnya Rp 1,4 triliun.

Baca juga: Sepanjang Kuartal I 2022, Pendapatan GOTO Tumbuh 53 Persen Jadi Rp 5,2 Triliun

“Di kuartal II – 2022, kami menargetkan GTV akan berada diantara Rp 142 triliun sampai Rp 145 triliun, kira - kira range-nya segitu. Sementara gross revenue atau pendapatan bruto berada di antara Rp 5,3 triliun sampai Rp 5,6 triliun,” kata Andre dalam konferensi pers, Senin (30/5/2022).

Andre mengatakan, GOTO memiliki peta jalan yang jelas untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal ini bisa dicapai dengan mempercepat profitabilitas, serta meningkatkan margin kontribusi dan ebitda.

“Kami akan fokus menghasilkan pertumbuhan penghasilan yang bekualitas dan mengoptimalkan struktur biaya selanjutnya,” ujar dia.

Adapun untuk target 2022 secara keseluruhan, Andre mengatakan akan diumumkan pada laporan keuangan kuartal II  2022.

Meskipun sepanjang kuartal pertama GOTO masih membukukan kerugian, namun Andre menekankan platform GOTO sudah sangat berkembang dengan baik di kuartal pertama.

“Momemtum perumbuhan, akan berlanjut di kuartal selanjutnya. Ini didukung oleh hasil investasi dari sinergi kami untuk memperkuat efisiensi dari biaya dan juga effort yang dilakukan oleh tim kami untuk efisiensi biaya operasional akan terus berlanjut,” tegas Andre.

Baca juga: GOTO Masih Catatkan Rugi, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com