Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target Belanja Produk Dalam Negeri, Kementerian PUPR Teken Paket Komitmen Senilai Rp 778 Miliar

Kompas.com - 01/06/2022, 15:05 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meneken empat paket komitmen pembelian produk dalam negeri (PDN) senilai Rp 778 miliar.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk belanja produk dalam negeri untuk kontrak proyek pembangunan indoor multifunction Stadium dalam rangka kejuaraan Dunia Bola Basket Tahun 2023, paket pembangunan rumah susun bertingkat tinggi Mahkamah Agung, revitalisasi Danau Archipelago di TMII, dan preservasi jalan Pandeglang-Rangkasbitung–Cigelung.

"Untuk Kementerian PUPR, dilakukan penandatanganan komitmen belanja PDN antara direktorat teknis, penyedia, dan produsen material peralatan konstruksi utama," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Jelang KTT G20, PUPR Kebut Penataan Infrastruktur di Bali

Penandatanganan paket komitmen ini merupakan hasil kesepakatan dari Forum Business Matching Tahap III yang diselenggarakan pada 30-31 Mei 2022.

Selain Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan turut meneken satu paket komitmen pembelian produk dalam negeri senilai Rp 300 miliar.

Menurutnya, tujuan utama Forum Business Matching Tahap III untuk mengejar target capaian nilai kontrak pembelanjaan produk dalam negeri pada akhir Mei 2022 minimal sebesar Rp 400 triliun.

"Berdasarkan data LKPP, per tanggal 23 Mei 2022, realisasi belanja PDN melalui pengadaan barang/jasa yang telah terkontrak serta e-purchasing mencapai Rp 150,2 triliun, atau masih sekitar 37,6 persen dari target Rp 400 triliun," ucapnya.

Untuk mengejar target Rp 400 Trilun tersebut, strategi penyelenggaraan Forum Business Matching Tahap III ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu pada 23-27 Mei 2022 secara daring dan pada 30-31 Mei 2022.

Baca juga: Percantik TMII Jelang KTT G20, PUPR Anggarkan Rp 1,13 Triliun

Berdasarkan laporan yang diterima per 30 Mei 2022, realisasi belanja produk dalam negeri melalui pengadaan barang atau jasa baru tercapai Rp 75,6 triliun.

Dengan rincian, dari Kementerian PUPR sebesar Rp 58,5 triliun, Kementerian Kesehatan sebesar Rp 15 triliun, Kementerian Keuangan sebesar Rp 2 triliun, Kementerian BUMN sebesar Rp 76 miliar.

"Laporan temu bisnis K/L/PD dan BUMN secara daring yang sudah kami terima per tanggal 30 Mei 2022 adalah dari Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Untuk Kementerian/Lembaga/Pemerintah lainnya kami harapkan dapat segera dilaporkan," kata dia.

Dalam Forum Business Matching Tahap III dilaksanakan kegiatan pameran yang diikuti oleh 11 BUMN, 30 UMKM dari sektor pertanian, alat kesehatan, IT dan kuliner, 58 perusahaan industri farmasi dan alat kesehatan, serta 5 asosiasi bidang konstruksi yang akan menampilkan produk dalam negeri.

Baca juga: Menteri PUPR: Tiga Jembatan Gantung Selesai Dibangun, Masyarakat Tak Perlu Memutar Jauh Lagi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com