Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 4 Bulan, Pertamina Sudah Salurkan 9 Juta KL Pertalite

Kompas.com - 01/06/2022, 21:36 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) telah menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sebanyak 9 juta kiloliter (KL) hingga April 2022. Selain itu, telah menyalurkan 5,2 juta KL Solar subsidi dan 2,5 juta metrik ton (MT) Elpiji subsidi.

Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengatakan, masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi bisa menikmati harga BBM dan Elpiji yang terjangkau karena didukung subsidi BBM dan Elpiji dari pemerintah.

Dalam APBN 2022, pemerintah telah menambah besaran subsidi sebesar Rp 71,8 triliun, sebagai bentuk kehadiran negara untuk melindungi masyarakat di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia.

Baca juga: Aturan Tengah Direvisi, Mobil Mewah Bakal Dilarang Beli Pertalite

"Pertamina didukung seluruh stakeholder akan terus memastikan penyediaan dan penyaluran BBM dan Elpiji bersubsidi agar subsidi pemerintah yang demikian besar tahun ini dapat dimanfaatkan dengan baik, tepat sasaran dan tidak over kuota,” ujar Heppy dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022).

Ia menjelaskan, sebagai badan usaha yang mendapatkan penugasan negara, Pertamina memastikan ketersediaan dan penyaluran BMM juga Elpiji subsidi menyentuh seluruh pelosok Indonesia. Untuk itu, Pertamina membangun dan mengoperasikan Lembaga Penyalur Program BBM Satu Harga serta Program One Village One Outlet (OVOO).

Saat ini program BBM Satu Harga sudah ada di 112 kabupaten di Indonesia dengan sebanyak 328 lembaga penyalur sejak mulai dijalankan pada tahun 2017. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan 92 titik BBM Satu Harga di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Adapun dari target tahun ini, telah berhasil dituntaskan sebanyak 7 titik yang tersebar di Kalimantan Barat (2 titik), Kalimantan Tengah (1 titik), Sulawesi Utara (1 titik) dan Kepulauan Maluku (3 titik).

Selain itu, sebanyak 65 titik BBM Satu Harga tengah dalam proses pembangunan dan perizinan pemerintah daerah. Pertamina juga telah mengembangkan 217.687 pangkalan Elpiji 3 kg yang tersebar di 61.801 desa.

“Melalui OVOO Pertamina akan terus memperluas infrastruktur penyaluran Elpiji 3 kg hingga ke seluruh pedesaan, agar lebih mudah terjangkau dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa,” kata Heppy.

Baca juga: Anggaran Subsidi Energi Bengkak, Harga Pertalite Tetap Tidak Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com