Bitcoin Terjun Hampir 6 Persen, Cek Harga Kripto Hari Ini

NEW YORK, KOMPAS.com – Pasar aset kripto tampak redup pada pagi ini, Kamis (2/6/2022). Melansir Coinmarketcap, pagi ini 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling lesu adalah Cardano (ADA) yang ambles 12,6 persen pada posisi 0,5 dollar AS. Kemudian, Solana (SOL) juga terjun 11,51 persen menjadi 40,71 dollar AS, dan Polkadot (DOT) terkoreksi 9,4 persen pada level 9,51 dollar AS.

Pelemahan dilanjutkan oleh Binance Exchange (BNB) pada posisi 301,9 dollar AS atau turun 6,15 persen. Kemudian, Ethereum (ETH) juga ambles 5,9 persen menjadi 1.835 dollar AS, dan Bitcoin (BTC) juga berada pada posisi 29.967 dollar AS atau turun 5,8 persen.

Baca juga: Pergerakan Saham Bergejolak, Wall Street Berakhir Merah

Tidak sampai disitu, Dogecoin (DOGE) selama 24 jam terakhir juga melemah sebesar 5,6 persen menjadi 0,08 dollar AS. Diikuti oleh XRP yang berada di level m0,4 dollar AS atau melemah sebesar 5,37 persen.

Pagi ini Tether (USDT) turun 0,01 persen pada posisi 0,9 dollar AS, sementara itu USD Coin (USDC) naik 0,001 persen pada posisi 1 dollar AS. Sebagai informasi, USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Adapun kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir mencapai 1,3 triliun dollar AS atau naik 7,4 persen. Sementara itu, volume pasar kripto mencapai 88,52 miliar dollar AS atau naik 76,13 persen, dan volume stablecoin sebesar 77,8 miliar dollar AS yang mewakili 87,9 persen dari total aset kripto.

Baca juga: Per April 2022, Restrukturisasi Kredit Perbankan Mencapai Rp 606,39 Triliun

Total kapitalisasi pasar kripto secara global dalam 24 jam terakhir adalah sebesar 1,2 triliun dollar AS atau turun 6,2 persen. Sementara itu, volume pasar kripto sebesar 95,7 miliar atau naik 6,5 persen, dan volume stablecoin berada pada posisi 82,13 miliar yang mewakili 85,81 persen dari volume aset kripto secara global.

Mengutip Coindesk, pergerakan Bitcoin lebih rendah pada Rabu setelah sempat menguat dalam beberapa hari. Pergerakan kripto juga mencerminkan pelemahan di pasar saham yang bergerak melemah pada Rabu.

“Mei adalah bulan yang sulit untuk saham dan kripto, karena ketidakpastian makroekonomi menahan beberapa pembeli. Selama minggu terakhir bulan Mei, bitcoin dan saham mengalami rebound singkat, yang menghentikan tren turun yang lebih luas dalam harga. Kondisi perdagangan volatile tahun ini, dengan trend masih dalam risk-off,” seperti dikutip dari Coindesk.

Baca juga: Menko Airlangga Temui PM Singapura, Apa yang Dibahas?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.