Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Orientasi Masa Depan Menjadikan Petani Lebih Maju

Kompas.com - 02/06/2022, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Yohannes C.Y. Simatupang, Hanny Lyana dan Naomi Soetikno

SEMUA manusia pasti memiliki cita-cita ketika hari tua nanti bisa menikmati masa pensiun dengan bersantai tanpa harus memikirkan beban.

Bagaimana cara petani untuk mewujudkan cita-cita tersebut? Tentunya dengan mempunyai bekal untuk berfokus pada pemikiran yang berorientasi pada masa depan.

Apakah arti dari orientasi masa depan? Orientasi masa depan adalah cara pandang dan pola pikir petani tentang kemungkinan yang bisa terjadi di masa mendatang.

Jadi, petani yang berfokus dengan orientasi masa depan menjadikannya sebagai bekal untuk bertahan hidup atau mempersiapkan diri pada setiap kemungkinan yang akan datang.

Menurut Ginanjar (2004) orientasi masa depan adalah bagaimana seseorang merumuskan dan menyusun visi kedepan dengan membagi orientasi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Orientasi Masa Depan dibagi dalam tiga dimensi proses psikologis, yaitu motivasi, perencanaan, dan evaluasi.

Motivasi pasti menjadi langkah pertama keinginan petani untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai pada masa yang akan datang. Kemudian menyusun rencana dan menetapkan strategi untuk tujuan yang ingin dicapai.

Selain itu, harus memikirkan kemungkinan baik atau buruk dari keputusan yang diambil. Dan yang terakhir melakukan evaluasi saat melaksanakan rencana yang sudah disusun apakah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Mengapa orientasi masa depan itu penting? Dengan menerapkan orientasi masa depan, maka petani akan mempu untuk merasakan hal seperti di bawah ini:

1. Mengetahui arah hidup yang jelas

Memiliki rencana dan menerapkan rencana orientasi masa depan tersebut akan menjadikan petani mempunyai tujuan dan arah hidup yang jelas.

Semasa hidupnya tahu apa yang harus dilakukan dan mengerti hal yang harus difokuskan untuk masa depan.

2. Menjadikan petani yang berani mengambil keputusan

Pengambilan keputusan dianggap sulit bagi petani, mereka takut keputusan yang dipilih membuat mereka gagal di masa mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com