Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Bergerak di Zona Merah Pagi Ini

Kompas.com - 02/06/2022, 09:25 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (2/6/2022). Demikian juga dengan rupiah yang merah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.06 WIB, IHSG berada pada level 7.129,17 atau turun 17,79 poin atau 0,28 persen dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada posisi 7.148,97.

Sebanyak 233 saham melaju di zona hijau dan 186 saham di zona merah. Sedangkan 172 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 2,04 triliun dengan volume 1,96 miliar saham.

Baca juga: Pergerakan Saham Bergejolak, Wall Street Berakhir Merah

Bursa Asia melemah dengan penurunan Strait Times 0,14 persen, Hang Seng Hong Kong 1,3 persen, Shanghai Komposit 0,4 persen, dan Nikkei 0,18 persen.

Wall Street pada penutupan pagi ini juga melemah dengan penurunan S&P 500 sebesar 0,75 persen, Nasdaq Composite 0,72 persen, dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,54 persen.

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick, indeks membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan.

“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan dalam negeri masih didorong musim rilis kinerja emiten kuartalan, serta pembagian dividen. Investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan dirilis,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Bitcoin Terjun Hampir 6 Persen, Cek Harga Kripto Hari Ini

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.03 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.578 per dollar AS, atau turun 44 poin (0,3 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.534 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah terjadi karena dibayangi sentimen negatif dari pergerakan aset berisiko dan indikasi kenaikan suku bunga agresif dari bank sentral AS.

"Kekhawatiran pasar terhadap inflasi yang tinggi bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi, demikian juga pengetatan moneter yang sedang dilakukan oleh bank-bank sentral dunia dikhawatirkan mengganggu pemulihan ekonomi yang sedang berjalan," kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memprediksi rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.580 per dollar AS sampai dengan Rp 14.530 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Bakal Menguat? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com