Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Gencarkan Pelatihan ke Pelaku UMKM

Kompas.com - 02/06/2022, 19:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkomitmen mendukung pengembangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bukan hanya melalui pembiayaan, tapi juga pelatihan.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, pelatihan dilakukan lewat inisiatif kegiatan pembinaan fasilitator Rumah BUMN (RB) Bank Mandiri.

Kali ini, bank dengan kode emiten BMRI itu melakukan pelatihan dengan mengangkat tema "Facilitator Development Journey", yang diikuti oleh 34 fasilitator dari 22 Rumah BUMN pada 2-4 Juni 2022 di Sanur, Bali.

"Lewat pelatihan ini, para fasilitator yang tersebar dari seluruh Indonesia akan berkumpul dan mendapat pelatihan dari Situ Learning Group dengan pokok pembahasan yaitu Growth Mindset, Social Entrepreneurship, Time and Priority Management, serta Communication and Social Media Skills," ujar Rudi, dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Permintaan Mulai Pulih, Penyaluran Kredit UMKM Bank Mandiri Tumbuh 16,2 Persen

Lewat pelatihan ini, bank pelat merah itu berharap dapat meningkatkan kemampuan serta keterampilan para fasilitator dalam memfasilitasi kebutuhan UMKM binaan yang tergabung dalam Rumah BUMN Bank Mandiri.

Lebih lanjut Rudi mengatakan, sejak dijalankan pada 2017 lalu, perseroan telah mendirikan 22 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dari jumlah itu, total UMKM yang tergabung dalam RB Bank Mandiri mencapai 13.687 UMKM dengan jumlah tenaga kerja mencapai 42.000.

"Lewat program RB, Bank Mandiri secara aktif memberikan pelatihan serta pembinaan bagi pelaku UMKM. Salah satunya dengan memanfaatkan ekosistem digital seperti e-commerce dan sosial media untuk memperluas akses pasar serta daya saing UMKM lokal," tutur Rudi.

Baca juga: Sidang Raibnya Uang Nasabah Rp 5,8 Miliar di Kudus, Bank Mandiri Kalah

Dalam mendukung perkembangan pelaku UMKM, Bank Mandiri juga terus memperkokoh fungsi intermediasi perusahaan.

Tercatat, sampai dengan April 2022 total kredit UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp 109,04 triliun atau tumbuh 16,2 persen secara year on year (yoy).

Bila dilihat berdasarkan sektor usahanya, sektor pertanian, perburuan dan sarana pertanian terus mencatat perbaikan. Termasuk sektor lain seperti perdagangan, restoran dan hotel, perindustrian serta jasa.

"Secara sektoral, bisnis UMKM terus menunjukan pertumbuhan yang konsisten. Kami optimis, kondisi ini akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat serta dukungan Pemerintah dan regulator dalam menopang pertumbuhan UMKM," ucap Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com