Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Aliran Modal Asing Masuk Rp 10,37 Triliun ke Indonesia

Kompas.com - 04/06/2022, 18:08 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing masuk ke pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 10,37 triliun sepanjang 30 Mei-2 Juni 2022. Aliran dana asing itu masuk melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan pasar saham.

Secara rinci, dana asing yang masuk ke pasar SBN pada pekan ini sebesar Rp 5,94 triliun, sedangkan yang masuk melalui pasar saham ada sebanyak Rp 4,43 triliun.

Baca juga: Tarif BI-Fast Kemungkinan Turun, Lebih Murah dari Rp 2.500 Per Transaksi

"Berdasarkan data transaksi 30 Mei- 2 Juni 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 10,37 triliun," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Sabtu (4/6/2022).

Dengan demikian, berdasarkan data setelmen hingga 2 Juni 2022 (year to date/ytd), aliran modal asing yang masuk ke Indonesia total mencapai Rp 94,32 triliun di pasar SBN dan Rp 64,13 triliun di pasar saham.

Adapun seiring masuknya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 103,80 bps per 2 Juni 2022 dari sebelumnya di level 102,11 bps per 27 Mei 2022.

Baca juga: Terus Meningkat, Nilai Transaksi BI-Fast Tembus Rp 320,6 Triliun

Sementara itu, tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun menjadi turun ke level 7,00 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun naik ke level 2,908 persen.

Di sisi lain, pada Kamis (2/6/2022) nilai tukar rupiah di tutup di level Rp 14.480 per dollar AS, kemudian ketika dibuka pada perdagangan Jumat (3/6/2022), nilai tukar rupiah turun menjadi berada di level Rp 14.420 per dollar AS.

Erwin mengatakan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan eksternal yang meningkat.

"Serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkas dia.

Baca juga: Gubernur BI Buka Kemungkinan Inflasi Lebihi 4 Persen hingga Akhir 2022

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com