Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MAMI Raih Penghargaan "Fund House of the Year" dari AsianInvestor

Kompas.com - 06/06/2022, 13:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) kembali menerima pengakuan sebagai manajer investasi terbaik di Indonesia. MAMI meraih penghargaan Fund House of the Year dari AsianInvestor, sebuah perusahaan publikasi terkemuka yang berbasis di Hong Kong dengan fokus seputar pengelolaan aset dan modal di Asia.

Afifa, CEO & Presiden Direktur MAMI mengatakan, penghargaan dari AsianInvestor merupakan yang kesekian kalinya, setelah penghargaan yang sama juga diterima pada tahun 2019, 2018, 2013 dan 2009. Hal ini merupakan bentuk validasi atas keunggulan strategi yang kami terapkan dalam pengelolaan dana para investor.

“Fokus kami adalah memberikan kinerja produk yang optimal, menawarkan solusi investasi yang sesuai dengan kebutuhan para investor, serta memberikan layanan investasi terbaik. Kami juga terus berinovasi, mengikuti perkembangan terkini, serta menyesuaikan dengan kebutuhan investor yang semakin beragam dan meningkat,” kata Afifa dalam siaran pers, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Bank CTBC Indonesia Distribusikan 7 Reksa Dana Kelolaan Manulife Aset Manajemen Indonesia

Afifa mengatakan, di MAMI, tidak hanya menitikberatkan pada investasi saja, tapi juga memberikan edukasi finansial dan melakukan kegiatan sosial. Seperti yang dilakukan pada tahun 2021, dimana MAMI tetap melakukan kegiatan edukasi finansial secara online bagi berbagai lapisan masyarakat, antara lain bagi 420 mahasiswa/i dari 35 perguruan tinggi di 23 provinsi di Indonesia.

“Tentunya kami juga memberikan market update dan market outlook secara rutin bagi para investor institusi dan individu melalui berbagai jalur komunikasi,” jelas dia.

Baca juga: Dana Kelolaan Tumbuh 30 Persen di 2020, Begini Strategi Manulife Aset Manajemen

Afifa mengatakan, di tahun lalu MAMI juga terus memperluas jalur distribusi reksa dana kelolaannya melalui penandatanganan kerja sama dengan tiga mitra distribusi baru. Kini produk reksa dana MAMI telah tersedia di 34 mitra distribusi, yang terdiri dari 22 mitra bank dan 12 mitra non-bank.

Adapun total pengelolaan dana pada MAMI tumbuh sekitar 134 persen hingga mencapai lebih dari 1,5 juta investor per akhir tahun 2021. Secara tahunan, MAMI juga mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan atau AUM reksa dana sebesar 14,3 persen YoY hingga mencapai Rp 59,6 trilun pada akhir Maret 2022. Angka pertumbuhan ini jauh melampaui industri yang tumbuh sebesar 0,41 persen YoY Maret 2022.

“Pertumbuhan AUM reksa dana MAMI tentunya memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan total AUM MAMI. Pada periode satu tahun terakhir, total AUM MAMI tumbuh sebesar 10,7 persen YoY hingga mencapai Rp 109,4 triliun pada akhir Maret 2022,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com