Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga Minta Tambah Anggaran Rp 82,2 Miliar, Totalnya Jadi Rp 554,1 Miliar

Kompas.com - 06/06/2022, 14:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta tambahan anggaran sebesar Rp 82,2 miliar untuk tahun 2023.

Permintaan penambahan anggaran itu disampaikan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Dengan demikian, pagu indikatif Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bakal meningkat menjadi Rp 554,1 miliar dari Rp 471,8 miliar.

"Kami usulkan tambahan anggaran sebesar Rp 82,2 miliar sehingga pagu yang sebelumnya Rp 471,8 miliar menjadi Rp 554 miliar," kata Airlangga dalam rapat bersama Badan Anggaran di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/5/2022).

Baca juga: Naik Rp 279 Triliun, Anggaran Belanja Negara Hampir Sentuh Rp 3.000 Triliun pada 2023

Airlangga menuturkan, permintaan tambahan anggaran itu diusulkan karena kementerian koordinator ini memiliki beberapa penugasan khusus pada tahun 2023.

Penugasan khusus yang dimaksud adalah transformasi kelembagaan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Melalui transformasi, akan ada pejabat setingkat Sekretaris Jenderal (Sekjen) atau eselon I di kawasan tersebut.

Selain itu, kementerian juga ditugaskan untuk membentuk dan mentransformasi ekonomi digital melalui PMO. Hal ini kata Airlangga, merupakan tindak lanjut dari salah satu tema G20, yaitu mengawal program transformasi digital dan sekaligus persiapan GCRG.

"Kemudian tentu tahun depan ada persiapan untuk Indonesia menjadi tuan rumah Hannover messe 2023," ucap Airlangga.

Baca juga: Subsidi Bengkak, Sri Mulyani Pangkas Anggaran Kementerian/Lembaga Rp 24,5 Triliun

Selain itu, kementerian juga mengusulkan realokasi antar program pada pagu indikatif 2023 sebesar Rp 7,5 miliar yang telah dibahas dalam trilateral meeting bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian PPN/Bappenas.

Adapun pagu awal sebesar Rp 471,8 miliar sudah naik 6 persen atau Rp 26 miliar dibanding tahun 2022.

"Dengan usulan tambahan tersebut maka rincian angkanya adalah program koordinasi kebijakan bertambah Rp 77,2 miliar dan program dukungan Manajemen bertambah sebesar Rp 5 miliar," jelas Airlangga.

Baca juga: Anggaran Pandemi Susut, Belanja Kesehatan Tahun Depan Turun Jadi Rp 153,8 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com