JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta tambahan anggaran sebesar Rp 82,2 miliar untuk tahun 2023. Permintaan itu disampaikan kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Dengan demikian, pagu indikatif Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bakal meningkat menjadi Rp 554,1 miliar dari Rp 471,8 miliar.
"Kami usulkan tambahan anggaran sebesar Rp 82,2 miliar sehingga pagu yang sebelumnya Rp 471,8 miliar menjadi Rp 554 miliar," kata Airlangga dalam rapat bersama Badan Anggaran di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/6/2022).
Baca juga: Menko Airlangga Minta Tambah Anggaran Rp 82,2 Miliar, Totalnya Jadi Rp 554,1 Miliar
Berdasarkan paparan Power Point yang disampaikan Airlangga, tambahan anggaran Rp 82,2 miliar tahun 2023 itu digunakan untuk dua program, yakni program dukungan manajemen dan program koordinasi pelaksanaan kebijakan.
Anggaran pada program dukungan manajemen dialokasikan untuk revitalisasi lift gedung kantor Kemenko Perekonomian sejak tahun 1970-an Rp 4,8 miliar. Lalu, untuk peningkatan pengendalian internal Rp 200 juta.
Selain itu, tambahan anggaran digunakan untuk beberapa penugasan khusus, termasuk tuan rumah Hannover Messe tahun 2023.
"Kemudian tentu tahun depan ada persiapan untuk Indonesia menjadi tuan rumah Hannover messe 2023," ucap Airlangga.
Baca juga: Anggaran Pemetaan Potensi ASN yang Akan Pindah ke IKN Capai Rp 5,5 Miliar
Di sisi lain, kementerian yang membidangi ekonomi ini juga perlu mentransformasi kelembagaan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Melalui transformasi, akan ada pejabat setingkat Sekretaris Jenderal (Sekjen) atau eselon I di kawasan tersebut.
Kementerian ditugaskan untuk membentuk dan mentransformasi ekonomi digital melalui PMO. Hal ini kata Airlangga, merupakan tindak lanjut dari salah satu tema G20, yaitu mengawal program transformasi digital dan sekaligus persiapan GCRG.
"Dengan usulan tambahan tersebut maka rincian angkanya bahwa program koordinasi kebijakan bertambah Rp 77,2 miliar, dan program dukungan manajemen bertambah sebesar Rp 5 miliar," jelas dia.
Baca juga: Naik Rp 279 Triliun, Anggaran Belanja Negara Hampir Sentuh Rp 3.000 Triliun pada 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.