Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Ini Masih Merah? Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 07/06/2022, 07:23 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Selasa (7/6/2022). IHSG Senin (6/6/2022) ditutup di level 7.096,58 atau turun 86,37 poin sebesar 1,2 persen.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk long black body menguji support kuat MA50.

“Pola tersebut mengindikasikan tren pelemahan masih akan berlangsung namun cukup terbatas. Pergerakan masih akan ditopang rilis kinerja emiten serta pembagian dividen,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Berakhir Melemah Sore Ini

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 7.174 sampai dengan 7.253 dan support pada level 6.977 hingga 7.036.

Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dua pola bearish terbentuk dan pelemahan IHSG terjadi setelah menutup gap 7.204 adalah hal yang wajar dan terukur. Dengan kondisi tersebut, investor bisa memanfaatkan kembali peluang buy on weakness.

“Hari ini kami memproyeksikan IHSG bergerak mixed cenderung melemah dalam range 7.038 – 7.148, dan beberapa saham yang bisa direkomendasikan secara teknikal yakni, RMKE, AKRA, MDKA, JPFA, CPIN, WINS, SQMI, ASRI, MEDC, dan INDF,” kata William.

Lalu, bagaimana dengan saham – saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini?

Simak rekomendasi saham teknikal dari dua perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas
HMSP entry level 1.080 – 1.100, TP 1.150 – 1.175, stop loss 1.070
PTPP entry level 900 - 920, TP 950 - 975, stop loss 885
TLKM entry level 4.170 – 4.230, TP 4.390 – 4.450, stop loss 4.140

2. Pilarmas Investindo
ELSA last price 322, support 308, resistance 340
SIDO last price 990, support 950, resistance 1.030
INKP last price 8.175, support 8.000, resistance 8.400, TP 8.400, Exit 7.575

3. BNI Sekuritas
BBCA rekomendasi buy 7.350-7.450, TP 7.586 - 7.650, stop loss di bawah 7.200.
PTBA rekomendasi buy 4.020 - 4.080, TP 4.250 - 4.380, stop loss di bawah 4.000 - 3.920.
INCO rekomendasi buy 7.600 - 7.650, TP 7.750 - 7.800, stop loss di bawah 7.450

Baca juga: Bakal Buyback Saham, Mitratel Siapkan Dana Rp 1 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com