Per 6 Juni 2022, Realisasi Anggaran Kemendag Baru 26,68 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan realisasi anggaran tahun 2022 per 6 Juni 2022 sudah sebesar Rp 600 miliar.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, realisasi tersebut setara dengan 26,68 persen dari total pagu anggaran tahun 2022 yang sebesar Rp 2,38 triliun.

"Realisasi anggaran Kementerian Perdagangan per 6 Juni 2022 sebesar Rp 600.034.920.703. atau setara dengan 26,68 persen dari total pagu sebesar Rp 2.380.115.510.000," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Jokowi Minta Luhut Bantu Urus Minyak Goreng, Ini Kata Kemendag

Seperti diketahui, anggaran tahun 2022 ini akan digunakan untuk menggerakkan empat program utama Kemendag, yaitu program dukungan manajemen, program perdagangan dalam negeri, program perdagangan luar negeri, serta program riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Alokasi pagu anggaran 2022 pada program dukungan manajemen lebih besar dari alokasi anggaran program teknis.

Hal ini karena semua belanja pegawai seperti gaji dan tunjangan maupun belanja operasional untuk seluruh unit kerja di Kemendag dialokasikan pada program dukungan manajemen.

Sementara, alokasi anggaran untuk program teknis dialokasikan khusus hanya untuk membiayai pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan sasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional, rencana strategis, dan rencana kerja pemerintah tahun 2022.

Baca juga: Kenapa Beli Minyak Goreng Curah Harus Tunjukkan KTP? Ini Penjelasan Mendag

Diberitakan sebelumnya, dalam Rapat Kerja pada 26 Agustus 2021, Komisi VI DPR RI juga telah menyetujui usulan tambahan anggaran Kemendag tahun 2022 sebesar Rp 488,73 miliar.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai beberapa kegiatan, di antaranya penyelenggaraan Sail Tidore, presidensi G20, persiapan menjadi tuan rumah ASEAN 2023, serta tuan rumah International Cocoa Organization dan International Tripartite Rubber Council.

"Mengenai presidensi G20, Mendag RI ditugaskan sebagai Ketua Pelaksana Side Events. Maka, setelah Kementerian Keuangan melakukan rapat koordinasi lintas K/L pada 7 September 2021, Kemendag kembali menyampaikan usulan tambahan anggaran sebesar Rp 21,4 miliar untuk membiayai beberapa kegiatan side events tersebut," ujar Lutfi dalam keterangan tertulis, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Mendag Keluarkan Permendag 30/2022, Perusahaan Sawit Harus Dahulukan Kebutuhan Migor Dalam Negeri, Baru Boleh Ekspor