Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Cari Kepala Bappebti Baru, Ini Kriteria yang Diminta Presiden...

Kompas.com - 08/06/2022, 08:45 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah mencari kandidat yang tepat untuk mengisi posisi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, Kepala Bappebti yang baru haruslah yang mengerti teknologi digital dengan baik agar bisa mencegah penyelenggara investasi bodong seperti robot trading.

"Kami sedang memilih mencari calon Kepala Bappebti baru. Kepala Bappebti ini mestinya seperti yang diminta adalah yang bisa berpacu dengan waktu dengan kemajuan-kemajuan teknologi yang ada sekarang," ujar Mendag Lutfi saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (8/6/2022).

Baca juga: Indrasari Jadi Tersangka Kasus Minyak Goreng, Mendag Tunjuk Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri dan Kepala Bappebti

Permintaan Presiden: anak muda, ngerti teknologi...

Dia melanjutkan, pihaknya sudah berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo terkait hal ini. Presien menginginkan posisi tersebut diisi oleh anak muda.

"Kepala Bappebti setara Eselon I ini datang dari luar (Kemendag), hasil konsultasi kami dengan Presiden maunya anak muda, mengerti teknologi, dan akan berjalan," ucap Mendag.

Dia mengatakan, pencarian Kepala Bappebti yang baru ini merupakan salah satu upaya Kemendag untuk mereformasi Bappebti agar sistem tata kelolanya diperbaiki.

"Kita akan rapat besok, kita tentukan reformasi dari Bappebti ini mesti menyeluruh dan kita mesti mempunyai time limit kapan supaya bisa selesai," tegasnya.

Baca juga: Binary Option Dipastikan Ilegal, Bappebti: Tidak Ada Komoditi yang Diperdagangkan

Sisir oknum nakal di Bappebti

Untuk saat ini posisi Kepala Bappebti sementara diisi oleh Inspektur Jenderal Kemendag, Didid Noordiatmoko selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappebti.

Dia mengamanahkan kepada Plt Kepala Bappebti untuk mencari oknum-oknum di dalam Bappebti yang nakal.

"Kalau sampai ada oknum-oknum di dalam yang kebijakannya menjadi terpecah karena ada kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum, saya minta Pak Irjen untuk segera diaudit dan ditindak sesuai dengan hukum. Saya tidak mau itu menjadi celah kita karena kita berurusan dengan orang banyak," tuturnya.

Baca juga: Ditetapkan Jadi Tersangka Suap Izin Minyak Goreng, Ini Profil Indrasari Wisnu Wardhana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com