Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Modal Usaha Rp 2 Miliar? Cek Ini untuk Mendapatkannya

Kompas.com - 08/06/2022, 21:14 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Diplomat Succes Challange (DSC) 2022 kembali membuka peluang ke pada pebisnis muda di Tanah Air yang ingin mendapatkan modal usaha dengan total Rp 2 miliar.

Ketua Dewan Komisioner sekaligus Program Founder DSC Surjanto Yasaputera mengatakan, pada gelaran DSC tahun 2022 ini para peserta bukan hanya mendapatkan hibah modal usaha sebesar Rp 2 miliar namun juga memberikan fasilitas inkubasi bisnis, pembinaan, hingga resmi bergabung dalam jejaring wirausaha Diplomat Entrepreneur Network (DEN) yang saat ini memiliki lebih dari 400 anggota.

Adapun peserta yang tertarik untuk mendaftar program ini bisa mendaftar lewat situs resminya di www.diplomatsukses.com. Program ini sudah dibuka sampai tanggal 19 September 2022.

Baca juga: Kunci Keberhasilan Pebisnis Pemula adalah Pendampingan

"Setelah mendaftar akan ada tahap seleksi yang harus diikuti mulai dari seleksi proposal usaha mereka, sampai kita kasih market challange buat peserta. Kalau tahun lalu ada 18.000 lebih peserta yang kami seleksi hingga mendapatkan finalis pemenang nah pemenangnya itu akan mendapatkan modal usaha sampai pembinaan dari para coaches yang juga pebisnis handal di Tanah Air selama 2 tahun," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Surjanto membeberkan empat coaches yang akan lebih intens memberikan arahan dan bimbingan bagi peserta adalah COO Nama Beuaty & Strategic Advisor M. Jupaka, CEO of Maka Group & Founder Toko Kopi Tuku Andanu Prasetyo, Director RANS Bisnis Indonesia Tashya Araysha, dan CEO Shining Bright Tarra Budiman.

"Coaches ini kan sudah banyak ilmu bisnisnya dan tentu mereka banyak relasi. Nah nantinya lewat program ini finalis diharapkan bisa saling berkolaborasi dengan mereka, apalagi kalau punya bisnis yang jenisnya sama. Itu selama 2 tahun tetap akan dibimbing sama coaches-nya," jelas Surjanto.

Surjanto menambahkan persyaratan peserta yang ingin bergabung dalam program ini cukup mudah. Peserta tidak diharuskan memiliki usaha, namun cukup memilki ide bisnis yang ingin dikembangkan.

"Enggak harus sudah punya bisnis. Tapi punya konsep dan idenya saja bisa. Sementara kalau umur yah dari umur 20 tahun, terus memang harus Warga Negara Indonesia," jelas dia.

Sementara itu Program Initiator DSC 2022 Edric Chandra mengatakan, salah satu syarat jika para peserta ingin memenangkan kompetisi ini adalah harus memiliki ide bisnis yang berkelanjutan.

Keberlanjutan maksud dia adalah bukan hanya dinilai dari model atau tujuan bisnisnya saja namun harus benar-benar memiliki akar yang kuat agar dapat bertahan, berkembang dan relevan.

"Bisnis yang berkelanjutan ini yang menjadi kunci kami nanti dalam menentukan pemenang. Karena menurut kami model bisnis yang memiliki nilai keberlanjutan nantinya akan mampu memberdayakan masyarakat serta lingkungan," pungkasnya.

Baca juga: Simak, Ini Tips Jitu Co-Branding dari Pakar dan Pebisnis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com