Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Ditutup Menguat, Saham BMRI dan BBRI Laris Diborong Asing

Kompas.com - 09/06/2022, 12:53 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Kamis (9/6/2022). Hal ini berbeda dengan rupiah di pasar spot yang melemah.

IHSG sesi I ditutup naik 30,84 poin (0,43 persen) pada level 7.171,89.

Melansir RTI, terdapat 248 saham yang hijau, 260 saham merah dan 174 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,6 triliun dengan volume 18,2 miliar saham.

Aksi beli bersih atau net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 199,9 miliar. BMRI menguat 0,89 persen di level Rp 8.475 per saham. Kemudian Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 138,7 miliar. Saham BBRI naik 1,12 persen pada level Rp 4.520 per saham.

Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Masih Lesu

Top gainers siang ini antara lain, Adaro Minerals (ADMR) yang melonjak 8,9 persen pada level Rp 2.440 per saham. Dilanjutkan oleh AKR Corporindo (AKRA) di level Rp 1.185 per saham atau melesat 7,2 persen, dan Bank Jago (ARTO) menguat 4,9 persen menjadi Rp 8.950 per saham.

Sementara top losers ditempati oleh, Transcoal Pacific (TCPI) yang ambles 5,8 persen pada posisi Rp 10.925 per saham. Kemudian, Ace Hardware (ACES) yang terjun 4,5 persen di posisi Rp 940 per saham, dan Samudera Indonesia (SMDR) melemah 2,6 persen di posisi Rp 3.710 per saham.

Sementara bursa Asia siang ini mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 0,75 persen, Shanghai Komposit melemah 0,9 persen, dan Strait Times turun 0,3 persen. Sementara itu, Nikkei menguat 0,16 persen.

Adapun rupiah masih bergerak di zona merah. Berdasarkan data Bloomberg, pukul 12.25 WIB rupiah berada di level Rp 14.560 per dollar AS atau turun 68 poin (0,47 persen).

Baca juga: Bagaimana Cara Investasi di Saham Syariah?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com