Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tesla, Luhut Bilang Starlink dan Ford Bakal ke RI pada 20 Juni Bahas Investasi

Kompas.com - 09/06/2022, 20:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, perwakilan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford akan berkunjung ke Indonesia.

Luhut bilang, Ford datang dalam rangka membahas investasi pada 20 Juni ini. Hal tersebut Luhut ungkapkan ketika mengadakan rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

"Jadi ini dengan Ford itu akan datang tanggal 20 (Juni). Jadi itu semua kebetulan di portofolio saya, mereka akan datang tanggal 20," kata Luhut.

Baca juga: Luhut: Kita Batasi Orang-orang Tinggal di Luar Negeri Punya Harta Ratusan Ribu Hektar di Indonesia

Lebih lanjut kata Luhut, Ford tertarik ke Indonesia, setelah tim Tesla Inc perusahaan otomotif milik Elon Musk ini datang lebih dulu meninjau pengelolaan nikel di Morowali, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

"Semua mau end to end karena mereka tahu tempat yang paling bisa sekarang melakukan itu adalah di Indonesia. Kemarin waktu timnya Tesla datang di Morowali dan di Vale itu mereka terkagum-kagum luar biasa dan dia bilang "saya enggak pernah melihat bahwa ada seperti ini di luar China. Begitu hebatnya," sambungnya.

Baca juga: Luhut Pastikan Tiket Candi Borobudur Rp 750.000 Ditunda, Sebut Tarif Pelajar Tadinya Diusulkan Rp 1

Dalam kesempatan itu pula Eks Menko Polhukam ini pun bilang, perkembangan dengan Space X's Starlink, perusahaan jaringan internet milik Elon Musk juga, mulai menunjukkan hasil positif. Namun, dengan Tesla perundingan masih terus berlanjut.

"Sekarang lagi negosiasi di sini, Starlink tadi bagaimana, kapan kita mulai, dan apa yang dia dapat, apa yang kita dapat. Jadi overall, kita harus melihat equal. Jadi tidak mau ada satu pun kita itu diatur," ujarnya.

Baca juga: Bahlil Lapor ke Jokowi: Kelihatannya Negara Tetangga Kita Belum Ikhlas RI Jadi Industrialis Baterai Mobil

Dari pemberitaan sebelumnya Luhut mengatakan, rencana investasi dari perusahaan milik Elon Musk masih akan membutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar.

Hal itu disampaikan Luhut mengingat hingga saat ini belum ada kesepakatan resmi yang dicapai antara Indonesia dengan pihak Tesla.

Selama ini kata Luhut, Kemenko Marves telah menjalin komunikasi yang sangat baik sejak dua tahun belakangan baik dengan Elon Musk dan juga Tesla.

Menurut Luhut, pendiri SpaceX tersebut sangat tertarik untuk melakukan investasi di industri nikel Indonesia yang dinilai sangat menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan ekosistem kendaraan listrik.

Baca juga: Bahlil Sebut Foxconn Susul LG Bangun Pabrik di KIT Batang, Tesla Bagaimana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com