IHSG Diperkirakan Melemah di Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Jumat (10/6/2022). Adapun pada Kamis (9/6/2022), IHSG ditutup di level 7.182,83 atau turun 10,48 poin sebesar 0,15 persen.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk doji dengan stochastic yang membentuk deadcross di area overbought.

“Pola ini mengindikasikan rentang penguatan sudah terbatas dan berpotensi mengalami koreksi. Pelemahan diperkirakan akan bersifat sementara,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Dennies memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak resistance di level 7.234 sampai dengan 7.286 dan support pada level 7.050 hingga 7.116.

Baca juga: Akibat Perang Rusia-Ukraina, OECD Proyeksi Ekonomi Global Tahun Ini Hanya 3 Persen

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengungkapkan hal sama. Dia bilang, pelemahan terbatas ini terjadi setelah terjadinya kenaikan kembali kasus Covid-19 di tanah air dan kekhawatiran akan inflasi.

“Berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi bergerak melemah terbatas pada rentang 7.097 – 7.290. Kenaikkan angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam kurun waktu 3 hari terakhir yang mencapai 500 dengan positive rate 1 persen, inflasi, serta pengetatan kebijakan moneter Eropa, mungkin akan memberikan tekanan hari ini,” kata Maximilianus

Lalu, bagaimana dengan saham–saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi saham teknikal dari dua perusahaan sekuritas ini:

1. Artha Sekuritas

• HMSP entry level 1.150 – 1.175, TP 1.225 – 1.250, stop loss 1.130
• PTPP entry level 955 - 975, TP 1.000 – 1.025, stop loss 945
• BMRI entry level 8.350 – 8.500, TP 8.600 – 8.750, stop loss 8.250

2. Pilarmas Investindo

• UNVR last price 4.820, support 4.750, resistance 4.910
• KLBF last price 1.635, support 1.590, resistance 1.680
• ADMR last price 2.450, support 2.360, resistance 2.550.

3. 3. BNI Sekuritas

• BBNI rekomendasi buy 8.350-8.450, TP 8.650 - 8.800 stop loss di bawah 8.200.
• UNVR rekomendasi buy 4.700 - 4.750, TP 4.970 - 5.100 stop loss di bawah 4.470.
• ADRO rekomendasi buy, TP 3.680 - 3.710, stop loss di bawah 3.510.

Baca juga: Rekrutmen PPPK Guru Dibuka Tahun Ini, Simak Kategori Pelamarnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.