Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Penyelenggara Acara Musik dan Olahraga Sediakan Vaksin Dosis Ketiga

Kompas.com - 13/06/2022, 16:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta penyelenggara acara musik hingga olahraga yang menyebabkan kerumunan menyediakan vaksin dosis ketiga untuk pengunjung.

Hal ini merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo saat rapat terbatas (ratas) bersama Airlangga dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Untuk berbagai kegiatan apakah itu venue olahraga, maupun venue lain atau musik maupun kesenian, yang melibatkan banyak anggota masyarakat diharapkan dosis ketiga bisa difasilitasi," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Disetujui Banggar, Ekonomi RI di 2023 Ditargetkan Tumbuh 5,3-5,9 Persen

Airlangga menuturkan, imbauan fasilitasi vaksin dosis ketiga (booster) untuk para pengunjung karena Indonesia belum lepas sepenuhnya dari pandemi Covid-19.

Saat ini, kata dia, ada varian baru Covid-19 yang sudah menjangkiti negara-negara di kawasan. Kasus harian Covid-19 di India kini mencapai 8.500. Di Singapura, capaiannya sebesar 3.100 kasus, Thailand 2.400 kasus, dan Malaysia 1.700 kasus.

Sementara di Indonesia, kasus harian masih relatif normal, yakni 574 kasus harian. Oleh karena itu, akselerasi vaksinasi booster perlu dipercepat.

"Tentunya terkait dengan berbagai kegiatan dan arahan Pak Presiden untuk meningkatkan jumlah vaksin dosis ketiga," beber dia.

Baca juga: Bio Farma Prioritaskan Vaksin Covid-19 BUMN untuk Booster dan Anak

Sementara itu dilihat dari kasus efektif, angka reproduksi secara rata-rata di indonesia sekitar 1 per 100.000 penduduk. Rinciannya, Pulau Jawa di angka 1, Sumatera 0,99, Kalimantan 0,99, Sulawesi 0,99, Maluku 0,98, dan Papua 0,99.

Tingkat kesembuhan secara nasional pun mencapai 97 persen, angka kematian 2,58 persen. Di luar Jawa-Bali, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR) dan Covid-19 relatif rendah, dengan yang tertinggi hanya di Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah.

"Dan kita lihat penularan kasus kebanyakan lokal. Kasus dari perjalanan luar negeri sekitar 25 kasus. Lalu, provinsi yang (dosis vaksinasinya) masih relatif rendah di bawah 50 persen adalah Maluku, Papua Barat, dan Papua," ungkap Airlangga.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Bio Farma Ekspor Vaksin Covid-19 BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com