Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden KSPSI soal Isu "Reshuffle": Saya Dengar 5 Menteri Diganti atau Dirotasi

Kompas.com - 15/06/2022, 09:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu perombakan kabinet atau reshuffle mulai mencuat. Deretan nama-nama yang digadang-dagang jadi menteri pun tersebar lewat pesan WhatsApp.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea ikut menanggapi isu tersebut. Andi Gani mengatakan, apapun keputusan yang diambil merupakan hak prerogatif presiden.

"Beliau pasti tahu kapasitas masing-masing calon menteri. Saya yakin Presiden Jokowi telah mengambil keputusan terbaik dan tentu kami harus mendukung keputusan tersebut," katanya di Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: BEI Minta Investor Jangan Panik Saat IHSG Turun Tajam

Andi Gani dikenal sebagai sahabat dekat Presiden Jokowi. Ia merupakan salah satu sahabat Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo.

Sebelumnya, Andi Gani juga sempat ditawari masuk ke dalam kabinet pada 2019. Namun, dirinya lebih memilih tetap bertahan sebagai presiden buruh dan Presiden Komisaris PTPP sampai dengan saat ini.

Andi Gani mengaku lebih nyaman tetap di luar kabinet dan tetap bisa memberikan masukan kepada Jokowi. Dia juga menyebutkan, terdapat lima menteri yang terkena reshuffle.

Tetapi, ia tak menyebut gamblang nama-nama menteri yang bakal dirombak tersebut.

"Sejauh ini saya hanya mendengar ada lima posisi menteri yang diganti ataupun rotasi ke posisi lain di kabinet," ungkapnya.

Baca juga: Jawaban Jokowi soal Reshuffle Kabinet dan yang Terjadi Berikutnya

Seperti diketahui, Presiden Jokowi dikabarkan akan mengumumkan perombakan kabinet pada Rabu (15/6/2022). Sinyal tersebut muncul karena sejumlah tokoh dan menteri telah dipanggil ke Istana Negara untuk bertemu dengan Kepala Negara sejak Selasa (14/6/2022).

Adapun beberapa menteri sudah dipanggil Presiden Jokowi yaitu Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, hingga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Ada pula mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, serta Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra.

Baca juga: Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Mayoritas Merah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com