Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Transaksi Livin' Investasi Hampir Tembus Rp 200 Miliar

Kompas.com - 16/06/2022, 18:38 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat, nilai transaksi pada fitur investasi di aplikasi Livin' terus mengalami pertumbuhan pesat, meskipun baru diluncurkan pada penghujung Mei 2022.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, sejak diluncurkan pada 23 Mei kemarin, fitur Livin' Investasi telah digunakan secara aktif oleh sekitar 40.000 nasabah.

Selain itu, dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, nilai transaksi Livin' Investasi hampir mencapai Rp 200 miliar.

"Sehari kurang lebih terdapat 1.500 sampai 2.000 yang transaksi, buka reksa dana, atau prodak investasi lain," kata Rudi, dalam Media Gathering Bank Mandiri di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Tembus Rp 880 Triliun, Nilai Transaksi Livin Jauh Ungguli ATM Bank Mandiri

Pada kesempatan yang sama, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menilai, tingginya animo nasabah terhadap Livin' Investasi, disebabkan kemudahan yang ditawarkan fitur tersebut.

Pasalnya, melalui fitur Livin' Investasi nasabah dapat membeli produk reksa dana, dengan nominal mulai dari Rp 100.000, yang sumber dananya terhubung dengan tabungan Bank Mandiri.

"Dari mulai pelajar, mahasiswa yang punya uang Rp 100.000 boleh beli reksa dana di Livin' Investasi, sampai ke orang-orang yang memang sudah investasi," ujar Thomas.

Sebagai informasi, Bank Mandiri pada 23 Mei kemarin meluncurkan fitur Livin' Mandiri, dengan tujuan untuk memudahkan nasabah melakukan investasi dalam satu aplikasi.

Dalam peluncurannya, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, untuk dapat menikmati fitur tersebut nasabah hanya perlu melakukan pendaftaran dengan mengakses menu Livin’ Investasi pada aplikasi Livin’ by Mandiri berlogo kuning serta mengisi kuisioner profil risiko untuk mengetahui produk reksa dana yang sesuai.

Adapun pembelian reksa dana di Livin' Investasi dapat mulai dilakukan dengan dana sebesar Rp 100.000, di mana nasabah dapat memantau portofolio yang dimiliki kapan saja dan di mana saja dengan lebih praktis di dalam satu aplikasi.

Bank dengan kode emiten BMRI itu meyakini, fitur tersebut akan sangat menarik bagi nasabah, terutama bagi generasi milenial yang berminat untuk mengalokasikan dananya ke dalam instrumen investasi.

"Apalagi, instrumen investasi reksa dana merupakan telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Alexandra.

Baca juga: Pengguna Livin by Mandiri Ditargetkan Tembus 16 Juta pada Akhir 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com